Mengutip sebuah laporan dalam jurnal Skin Pharmacology and Physiology, kondisi lingkungan turut memiliki peran dalam memicu kulit berminyak. Peningkatan suhu lingkungan sebesar 1 derajat Celcius saja telah mampu meningkatkan laju ekskresi sebum hingga 10 persen, karena perubahan viskositas sebum.
Selain itu, kebiasaan menghangatkan atau mendinginkan kulit dapat meningkatkan aliran minyak ke permukaan kulit, karena sebum yang terbentuk menjadi kurang kental.
Ketika berada di lingkungan yang memiliki kelembapan tinggi dan bersuhu panas, seseorang dapat merasakan kulitnya lebih berminyak. Hal ini dikarenakan percampuran (emulsifikasi) keringat dengan minyak, sehingga kulit seakan-akan menghasilkan lebih banyak minyak.
Itulah beberapa penyebab kulit berminyak. Apa pun tipe kulitmu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatannya, ya. Bila kondisi kulit berminyak yang kamu alami cukup mengganggu dan memicu masalah kulit lainnya, jangan segan untuk berkonsultasi dengan dermatolog, ya.