5 Efek Begadang pada Wajah, Salah Satunya Bikin Keriput

- Kurang tidur satu malam saja sudah cukup untuk menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata.
- Kurang tidur bisa mengganggu penyembuhan luka, meningkatkan peradangan pada kulit, dan menyebabkan munculnya jerawat.
- Kurang tidur mengganggu pelindung kulit yang menyebabkan peningkatan tingkat kehilangan air transepidermal dan hilangnya hidrasi kulit.
Apakah kamu tipe orang dengan jam tidur teratur? Atau sering begadang sehingga jam tidur kamu berantakan?
Setidaknya, kamu perlu tidur 7–8 jam per hari. Sering begadang hingga kurang tidur membuat kamu lebih mungkin terkena berbagai penyakit, seperti serangan jantung dan stroke.
Selain itu, kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk juga memengaruhi kondisi kulit. Apa saja masalah kulit yang bisa muncul? Cek informasinya di bawah ini, ya!
1. Lingkaran di bawah mata
Kurang tidur satu malam saja sudah cukup untuk menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata. Kurang tidur dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata melebar dan menimbulkan lingkaran hitam atau bengkak.
Karena terdeoksigenasi atau melebar, pembuluh darah menjadi berwarna lebih gelap dan lebih mudah terlihat melalui kulit. Hal ini pada gilirannya menyebabkan lingkaran hitam.
Tergantung pada warna kulit alami kamu, lingkaran hitam ini mungkin terlihat dalam warna biru, ungu, hitam, atau cokelat.
2. Kulit sulit pulih dari kerusakan dan peradangan

Tidur adalah kesempatan kulit untuk memulihkan diri dari kerusakan dan peradangan. Kurang tidur bisa mengganggu penyembuhan luka, meningkatkan peradangan pada kulit, dan menyebabkan munculnya jerawat.
Kulit berada pada mode pertahanan (defense mode) pada siang hari. Artinya, kulit bekerja keras untuk melindungi diri dari paparan sinar UV dan radikal bebas.
Pada malam hari, kulit beralih ke mode regenerasi aktif dan memperbaiki kerusakan. Saat tidur, kadar kortisol (hormon stres) turun dan lebih banyak kolagen yang diproduksi untuk meminimalkan garis halus.
3. Membuat kulit lebih kering
Tidur yang cukup dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk kulit kering. Pelindung kulit tidak berfungsi dengan baik saat kamu kurang tidur. Hal ini telah dibuktikan dalam berbagai penelitian.
Satu studi menemukan bahwa kurang tidur mengganggu pelindung kulit yang menyebabkan peningkatan tingkat kehilangan air transepidermal dan hilangnya hidrasi kulit.
Hilangnya hidrasi atau kulit kering dapat menyebabkan munculnya masalah lain termasuk eksem dan rosasea.
4. Kulit mungkin akan kehilangan ketebalannya

Kurang tidur bisa menurunkan kadar hormon pertumbuhan. Selama beberapa jam pertama tidur, tubuh mengeluarkan hormon pertumbuhan. Namun, kalau kamu kurang tidur, produksi hormon tersebut akan berkurang.
Penurunan produksi hormon pertumbuhan bisa menurunkan ketebalan kulit. Alhasil, kolagen dan jaringan elastis rusak, serta membuat kulit kendur dan kerutan berkembang.
5. Menjadikan kulit kendur dan berkerut
Terakhir, kualitas tidur yang buruk bisa membuat seseorang terlihat lebih tua. Kurang istirahat bisa meningkatkan tanda-tanda penuaan intrinsik dan membuat kulit lebih kendur atau berkerut.
Sebuah studi tahun 2015 meneliti korelasi antara kualitas tidur dan penuaan intrinsik pada 60 perempuan. Temuannya, orang yang kualitas tidurnya buruk (kurang dari 7 jam sehari) memiliki skor penuaan intrinsik yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang memiliki kualitas tidur baik (7–9 jam sehari).
Ada beberapa teknik yang bisa kamu coba untuk meningkatkan kualitas tidur. Pola makan sehat dan gaya hidup aktif mempersiapkan tubuh untuk istirahat malam yang nyenyak.
Tips lainnya adalah dengan membuat rutinitas sebelum tidur untuk membantu menenangkan diri, seperti membaca buku, menghindari layar LED (termasuk perangkat seluler) selama 1 jam sebelum tidur, menjadikan kamar tidur sebagai tempat istirahat dan relaksasi, dan lain-lain. Meditasi adalah cara terbaik untuk mempersiapkan pikiran dan tubuh untuk tidur.
Referensi
Cleveland Clinic. Diakses pada Agustus 2024. Dark Circles Under Eyes.
Shens Clinic. Diakses pada Agustus 2024. Why Does Lack Of Sleep Cause Bags under Eyes?
Business Insider. Diakses pada Agustus 2024. Ways sleep can impact your skin.
Oyetakin-White, P., A. Suggs, dkk. “Does poor sleep quality affect skin ageing?” Clinical and Experimental Dermatology 40, no. 1 (30 September 2014): 17–22.
Kim, Min Ah, Eun Joo Kim, dkk. “The Effects of Sleep Deprivation on the Biophysical Properties of Facial Skin.” Journal of Cosmetics Dermatological Sciences and Applications 07, no. 01 (1 Januari 2017): 34–47.
P Oyetakin-White, A Suggs, dkk. “Does poor sleep quality affect skin ageing?” Clinical and Experimental Dermatology 40, no. 1 (September 30, 2014): 17–22.
Westlake Dermatology & Cosmetic Surgery. Diakses pada Agustus 2024. Does Sleep (or Lack of Sleep) Affect Skin Health and Appearance?