ilustrasi kelenjar tiroid (commons.wikimedia.org/purple carrot nutrition)
Dilansir MedicineNet, kondisi medis yang sering menyebabkan peningkatan berat badan yaitu hipotiroidisme. Kurangnya produksi hormon tiroid menyebabkan metabolisme tubuh melambat sehingga berat badan bertambah.
Ada pula kondisi sindrom Cushing yang merupakan gangguan akibat kelebihan hormon kortisol. Kondisi tersebut juga menyebabkan berat badan menjadi naik. Kenaikan berat badan biasanya lebih sering terlihat pada wajah, leher, pinggang, dan punggung atas.
Kondisi polycystic ovary syndrome (PCOS) juga menyebabkan peningkatan berat badan. Ini disebabkan tubuh menjadi resistan atau kurang sensitif terhadap insulin, sehingga berat badan menjadi naik.
Kenaikan berat badan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa di antaranya karena kurang tidur, stres, obat-obat tertentu, dan perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok.
Mengalami penyakit tertentu dan memasuki usia menopause juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Apabila mengalami kenaikan berat badan dan tidak dapat dijelaskan, tidak ada salahnya menemui dokter untuk mencari tahu penyebab dan solusi dari kenaikan berat badan yang dialami.