Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pixabay/GerdAltmann
pixabay/GerdAltmann

Kanker nasofaring merupakan kanker atau tumor ganas yang menyerang ruang nasofaring yaitu ruang antara saluran hidung dan tenggorokan. Kanker ini dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan baik. Menurut data WHO, terdapat 80.000 kasus baru terkait kanker nasofaring setiap tahunnya. 

Yuk, simak beberapa fakta kanker nasofaring berikut ini!

1. Banyak diderita oleh kaum pria

pexels/Burst

Kaum pria lebih berpotensi menderita kanker nasofaring. Mengapa demikian? Sebab, kanker nasofaring dapat tumbuh pada tubuh seorang perokok. Faktanya, di Indonesia ataupun di belahan dunia lain, banyak kaum pria yang memiliki kebiasaan merokok. 

2. Bengkak di leher

pexels/EnochPatro

Bengkak di leher merupakan salah satu gejala berat yang dialami oleh penderita kanker nasofaring. Jika sudah mengalami pembengkakan di bagian tersebut, biasanya pertumbuhan kanker nasofaring sudah pesat dan berada di stadium lanjut.

3. Ikan asin menjadi penyebab kanker nasovaring

pixabay/DanaTentis

Terlalu banyak mengonsumsi ikan asin bisa memperparah kanker nasofaring dalam tubuh penderitanya. Kandungan garamnya yang tinggi dan paparan panas matahari berkali-kali akan menghasilkan zat nitrosamin yang bersifat karsinogenik atau merangsang pertumbuhan kanker.

4. Dapat diturunkan secara genetik

pixabay/DarwinLaganzon

Kanker nasofaring umumnya bersifat genetik. Kanker ini dapat menginfeksi penderitanya karena faktor keturunan. Itu sebabnya, kasus kanker ini tergolong jarang ditemukan. 

5. Sering mimisan adalah gejala awalnya

www.honestdocs.id

Selain pembengkakan di leher dan satu sisi telinga terasa penuh dalam jangka waktu lama, gejala awal penyakit kanker nasofaring yang dialami penderitanya adalah sering mimisan. Hal ini wajar terjadi karena kanker tersebut memang menempel di dinding-dinding saluran belakang hidung. 

6. Penyebabnya karena terinfeksi virus

pixabay/PublicDomainPicture

Selain disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik, kanker nasofaring juga disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr. Virus ini menyebar melalui udara bebas. Jika sudah terinfeksi virus tersebut, sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter THT. 

7. Berpotensi dapat disembuhkan

pixabay/GeraldOswald

Meski mematikan, kanker nasofaring tetap berpotensi besar untuk disembuhkan. Dengan catatan, kanker nasofaring belum mencapai stadium lanjut atau masih berada di stadium awal. Selama masih belum parah, kanker tersebut bisa sembuh dan cepat ditangani dengan tepat. 

Nah, itulah fakta-fakta seputar kanker nasofaring agar kamu lebih waspada akan penyakit tersebut. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team