ilustrasi markisa ungu (pixabay,com/RitaE)
Beberapa penelitian telah menunjukkan kalau senyawa dalam biji markisa dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti dapat membantu mengurangi risiko banyak penyakit, termasuk diabetes.
Studi dalam jurnal Nutrients tahun 2017 terhadap manusia menemukan bahwa senyawa piceatannol bisa meningkatkan metabolisme setelah sebelumnya studi terhadap hewan menemukan hal serupa.
Tim peneliti menemukan bahwa laki-laki yang kelebihan berat badan yang mengonsumsi 20 mg piceatannol setiap hari selama 8 minggu melaporkan perbaikan dalam kesehatan metabolik, termasuk sensitivitas insulin, dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Markisa juga termasuk buah tropis dengan nilai indeks glikemik rendah, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah. Ini tentu merupakan pilihan yang baik untuk orang-orang dengan diabetes.
Itulah berbagai manfaat kesehatan dari buah markisa. Mudah didapat, yuk, konsumsi rutin buah ini dan masukkan ke dalam pola makan sehat bergizi seimbang!