Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi styling rambut (pexels.com/jersy)
ilustrasi styling rambut (pexels.com/jersy)

Luka bakar akibat curling iron bisa terjadi kapan saja, bahkan ketika kita sedang terburu-buru atau kurang hati-hati. Meskipun terlihat sepele, luka ini bisa cukup menyakitkan dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari jika tidak ditangani dengan tepat.

Oleh karena itu memahami langkah-langkah penanganan yang efektif menjadi penting untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi. Berikut adalah panduan yang bisa membantu kamu mengatasi luka bakar ini dengan cepat dan aman.

 

1. Kompres air dingin

ilustrasi merendam kuku (pexels.com/polinatankilevitch)

Segera setelah mengalami luka bakar akibat curling iron, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendinginkan area yang terbakar. Mengompres dengan air dingin dapat membantu mengurangi peradangan, kemerahan, dan pembengkakan.

Dilansir Byrdie, Brendan Camp, MD, seorang dokter kulit bersertifikat ganda di MDCS Dermatology menyarankan untuk menggunakan kompres dingin yang tepat, seperti kantong es yang dibungkus kain lembap daripada langsung menempatkan es batu. Es batu langsung bisa memperparah luka dan merusak jaringan kulit.

Jika luka terjadi di wajah, kamu juga bisa tidur dengan posisi kepala yang ditinggikan menggunakan dua bantal untuk mengurangi pembengkakan dengan mencegah cairan inflamasi mengumpul di area tersebut. Langkah ini dapat membantu meredakan nyeri dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Evaluasi luka

ilustrasi kuku yang rapuh (pexels.com/joaojesusdesign)

Setelah melakukan kompres dengan air dingin, langkah berikutnya adalah mengevaluasi sejauh mana luka bakar yang kamu alami. Kebanyakan luka bakar akibat setrika keriting termasuk luka bakar tingkat pertama, yang biasanya hanya melibatkan kemerahan pada lapisan kulit paling atas dan bisa ditangani di rumah tanpa penanganan medis.

Jika luka menunjukkan tanda luka bakar tingkat kedua atau lebih serius, seperti lepuhan, cairan yang keluar, atau perubahan warna yang mencolok, segera konsultasikan dengan profesional medis.

Menilai tingkat keparahan luka penting untuk menentukan metode perawatan yang tepat agar mencegah infeksi dan komplikasi yang dapat memperlambat proses penyembuhan.

3. Disinfeksi dan lindungi luka

ilustrasi menuangkan krim di ujung jari (pexels.com/ronlach)

Setelah mengevaluasi luka, langkah penting berikutnya adalah membersihkan dan melindungi area yang terbakar untuk mencegah infeksi. Disinfeksi dilakukan dengan menggunakan pembersih wajah yang lembut dan air hangat untuk membersihkan luka dan area kulit di sekitarnya.

Namun, sebaiknya hindari penggunaan hidrogen peroksida, karena dapat merusak jaringan sehat dan memperlambat proses penyembuhan. Setelah membersihkan luka, lindungi luka dengan mengoleskan salep antibiotik atau salep penyembuh yang sesuai untuk menjaga kelembaban dan mengurangi risiko infeksi.

Pastikan tangan selalu bersih sebelum melakukan perawatan dan hindari menggunakan produk berbau menyengat atau mengandung bahan aktif yang bisa mengiritasi luka. Dengan merawat luka dengan benar, kamu membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko bekas luka.

4. Hidrasi dan perawatan kulit

ilustrasi menggunakan krim di tangan (pexels.com/ronlach)

Setelah luka bakar akibat curling iron ditangani, penting untuk memastikan kulit tetap terhidrasi agar proses penyembuhan berjalan lebih cepat. Kulit yang kering dapat memperlambat penyembuhan dan meningkatkan risiko bekas luka.

Untuk itu, gunakan salep antibakteri atau pelembab berbahan lembut yang membantu menjaga kelembaban luka tanpa mengiritasi. Salep seperti Aquaphor atau Vaseline bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga kelembaban dan melindungi luka dari infeksi.

Selain itu, selama beberapa hari pertama, gunakan produk khusus yang membantu regenerasi kulit. Dengan menjaga kulit tetap terhidrasi dan melakukan perawatan yang tepat, kamu bisa mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko bekas luka akibat luka bakar.

5. Minimalkan risiko bekas luka

ilustrasi mencoba produk kecantikan (pexels.com/arinakrasnikova)

Meskipun luka bakar akibat curling iron bisa sembuh dengan perawatan yang tepat, kamu tetap perlu mengambil langkah untuk mengurangi risiko timbulnya bekas luka. Salah satu cara efektif adalah dengan menjaga luka tetap tertutup dan terlindungi menggunakan perban atau plester khusus.

Selain itu, hindari paparan sinar matahari langsung pada area luka, karena sinar UV dapat meningkatkan hiperpigmentasi dan membuat bekas luka lebih terlihat. Gunakan tabir surya (SPF) setiap kali beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit yang sedang dalam fase penyembuhan.

6.  Kurangi hiperpigmentasi pasca luka

ilustrasi menggunakan hand cream (pexels.com/karolinagrabowska)

Setelah luka bakar akibat curling iron sembuh, hiperpigmentasi atau bekas warna gelap bisa muncul dan mempengaruhi penampilan jika tidak ditangani dengan benar. Untuk menguranginya, selalu lindungi kulit dari sinar matahari dengan mengoleskan tabir surya ber-SPF tinggi setiap hari, karena sinar UV dapat memperparah hiperpigmentasi.

Kamu juga bisa menggunakan krim pemutih kulit yang mengandung bahan seperti arbutin, asam kojik, atau licorice extract untuk membantu mencerahkan area yang gelap. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan pengobatan tambahan, seperti peeling kimia ringan atau retinoid yang diresepkan.

7. Jangan pecahkan lepuhan

ilustrasi menyentuh bahu (pexels.com/sorashimazaki)

Salah satu hal penting yang harus dihindari ketika mengobati luka bakar akibat curling iron adalah memecahkan lepuhan yang terbentuk. Meskipun mungkin terasa menggoda untuk memecah lepuhan karena tampak mengganggu atau berisi cairan, tindakan ini justru bisa meningkatkan risiko infeksi dan memperlambat proses penyembuhan.

Lepuhan berperan sebagai pelindung alami yang menjaga kelembaban kulit di bawahnya dan mencegah infeksi. Jika lepuhan terasa ketat atau mengganggu, konsultasikan dengan tenaga medis untuk prosedur yang aman, seperti drainase dengan alat steril. Prioritaskan perawatan yang tepat agar luka sembuh sempurna tanpa meninggalkan bekas yang serius.

8. Hindari luka bakar di masa depan

ilustrasi memakai lotion (pexels.com/rocketmannprod)

Untuk mencegah luka bakar akibat curling iron di masa depan, penting untuk selalu berhati-hati dan menggunakan alat pemanas dengan cara yang tepat. Salah satu langkah pencegahan adalah dengan mengenakan sarung tangan atau pelindung tangan saat menggunakan curling iron untuk mengurangi risiko luka bakar pada tangan.

Selain itu, hindari terburu-buru saat menggunakan alat pemanas dan selalu fokus pada aktivitas penataan rambut. Gunakan curling iron dengan jarak yang aman dari kulit kepala, leher, dan area sensitif lainnya. Pastikan juga untuk memeriksa suhu alat sebelum digunakan, dan jika memungkinkan, pilih curling iron dengan fitur pengaman tambahan. 

Mengatasi luka bakar akibat curling iron memerlukan perhatian khusus untuk mencegah infeksi, mempercepat penyembuhan, dan mengurangi risiko bekas luka. Dengan memahami dan menerapkan tujuh langkah perawatan yang tepat, kamu dapat menangani luka dengan efektif dan menjaga kesehatan kulit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team