Tidak boleh dianggap remeh, kebiasaan menggunakan tusuk gigi juga dapat berdampak lebih serius, seperti munculnya infeksi pada rongga mulut.
Menurut laporan dari jurnal Warta Farmasi tahun 2019, tusuk gigi yang tidak steril atau tidak terjaga kebersihannya dapat menimbulkan infeksi rongga mulut, seperti resesi gingiva dan epulis fibromatosa.
Hal yang sama disebutkan pada jurnal Media Kesehatan Gigi tahun 2017, bahwa penggunaan tusuk gigi yang lembap dan tidak bersih akan mempercepat perkembangbiakan bakteri anaerob, sehingga jika terjadi luka pada gusi akan berpotensi mengakibatkan infeksi gusi.
Daripada menggunakan tusuk gigi, paling amannya adalah menggunakan benang gigi (dental floss) bila ingin membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi sehabis makan. Benang gigi bentuknya tipis, lebih fleksibel, tidak mudah putus, bisa dengan mudah masuk ke sela-sela gigi, serta bisa mengikuti bentuk gigi tanpa menyebabkan kerusakan pada jaringan di sekitarnya.
Itulah beberapa akibat dari kebiasaan menggunakan tusuk gigi, apalagi dengan cara yang salah. Sebaiknya hentikan demi kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik, dan beralihlah ke benang gigi untuk menghindari berbagai risiko yang disebutkan di atas tadi.
Selain itu, jangan lupa untuk rajin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu setelah makan pagi dan sebelum tidur malam. Hal ini akan sangat membantu untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang tertinggal dan mencegah pembentukan plak gigi.