5 Asupan Nutrisi yang Disarankan untuk Jalani Puasa, Sudah Tahu?
ilustrasi makan apel (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sukacita dirasakan umat Islam di seluruh dunia lantaran sedang menjalani bulan suci Ramadan. Pada momen ini, umat Islam diperintah untuk melaksanakan puasa yakni menahan haus dan lapar dari fajar hingga senja. Berpuasa termasuk ibadah wajib yang mesti dijalani dengan kesungguhan hati.
Namun, puasa dengan pola makan tidak seimbang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan bagi tubuh. Kondisi tubuh saat berpuasa tentu berbeda dari biasanya. Sangat penting untuk memperhatikan apa yang tubuh butuhkan. Oleh karena itu sebaiknya konsumsi lima asupan nutrisi berikut ini!
1. Makanan dan minuman dengan glikemik rendah
ilustrasi sayuran segar (pexels.com/picjumbo.com)Berdasarkan penjelasan dari laman Healthdirect Australia, Indeks Glikemik (IG) merupakan indikator seberapa besar pengaruh karbohidrat terhadap kadar gula darah. Artinya, semakin tinggi glikemik, peningkatan gula darah akan semakin cepat. Begitu pula sebaliknya, glukosa akan dilepaskan secara lambat jika karbohidrat glikemiknya rendah.
Kandungan glikemik rendah sangat disarankan untuk orang yang sedang menjalani puasa. Sebab, mengonsumsi makanan dan minuman rendah glikemik dapat membuat orang kenyang lebih lama, seperti yang dilansir dari Medical News Today.
Konsumsilah oat, susu, ubi jalar, sayuran tidak bertepung, dan kebanyakan dari jenis buah-buahan.
2. Makanan dan minuman dengan kandungan protein tinggi
ilustrasi makan telur (pexels.com/Saad Meliani)Mengonsumsi banyak makanan sekaligus setelah berjam-jam menahan lapar akan mengejutkan sistem pencernaan. Maka, disarankan untuk memilih makanan dan minuman berprotein tinggi. Dengan protein tinggi, seseorang tetap mendapatkan rasa kenyang meski tidak terlalu banyak makan. Hal itu tentu sangat bagus bagi orang yang berpuasa.
Protein tinggi bisa didapat dari telur, kacang-kacangan seperti almond dan kacang tanah, produk susu seperti keju dan yoghurt, unggas seperti ayam dan kalkun, serta ikan seperti salmon dan kod. Pilih makanan dan minuman berprotein tinggi saat sahur dan berbuka.
Baca Juga: 12 Tips Puasa yang Aman untuk Penderita Gastritis
Editor’s picks
3. Konsumsi makanan sumber serat
ilustrasi makan apel (pexels.com/Pavel Danilyuk)Tidak diragukan lagi, mengonsumsi makanan berserat sangat baik bagi kesehatan tubuh. Begitu pula yang disarankan Syrian Expatriates Medical Association (SEMA) untuk orang yang berpuasa. Serat diyakini dapat membantu menjaga tingkat energi berkelanjutan.
Berdasarkan data dari laman Healthline, asupan serat yang direkomendasikan sebanyak 38 gram untuk pria dan 25 gram untuk wanita berusia 19 sampai dengan 50 tahun. Jangan sampai asupan serat berkurang pada saat berpuasa.
Penuhi asupan serat dengan berbagai jenis buah-buahan seperti apel, stroberi, pir, alpukat, pisang, serta sayuran seperti brokoli, wortel, kubis brussel, dan tomat.
4. Konsumsi makanan berkarbohidat kompleks
ilustrasi hidangan jagung (unsplash.com/micheile henderson)Di samping sumber serat, makanan berkarbohidrat kompleks juga sangat disarankan saat menjalani puasa. Berbagai jenis makanan enak seperti jagung, singkong, ubi, roti gandum, hingga oatmeal bisa jadi pilihan. Jika merasa kurang, bisa menambahkan nasi merah sebagai pengganti nasi putih.
Merujuk pada salah satu artikel Center for Health and Human Nutrition Universitas Gajah Mada, makanan mengandung karbohidrat kompleks dan tinggi serat sangat dianjurkan untuk sahur. Setidaknya dapat memberikan efek kenyang lebih dari enam jam. Karbohidrat kompleks dan serat yang seimbang akan membuat stamina lebih kuat saat berpuasa.
5. Makanan yang mengandung lemak sehat
ilustrasi mengonsumsi makanan sehat (pexels.com/Jonathan Borba)Supaya lebih seimbang, sertakan makanan yang mengandung lemak sehat saat sahur dan berbuka. Melansir laman HelpGuide.org, lemak sangat dibutuhkan tubuh untuk menambah energi dan menyerap vitamin. Bahkan, lemak dapat melindungi kesehatan jantung hingga otak.
Namun, pastikan untuk memilih makanan dengan lemak sehat. Situs Cornell Health merekomendasikan lemak sehat yang bersumber dari tumbuhan, seperti minyak zaitun dan berbagai jenis kacang-kacangan. Salah satu menu sahur yang dapat dicoba adalah semangkuk oatmeal dengan susu rendah lemak yang ditaburi kacang-kacangan dan buah-buahan.
Tidak hanya berpengaruh pada mental, puasa juga melatih kekuatan fisik. Jika dijalani dengan pola makan seimbang, puasa dapat memberikan manfaat kesehatan. Salah satu caranya dengan menerapkan asupan nutrisi seperti di atas. Siap puasa sehat?
Baca Juga: 5 Tips Puasa Aman untuk Penderita Darah Rendah, Jangan Tunggu Tumbang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
