7 Alasan Kamu Merasa Lelah walau Gak Melakukan Apa-apa

Selama masa physical distancing ini, apakah kamu merasa jauh lebih lelah daripada biasanya? Jika iya, welcome to the club! Bukan hanya kamu yang mengalami masalah ini, orang lain yang sama-sama menjalaninya pun merasakan hal yang serupa.
Padahal jika dilihat-lihat, aktivitas kita berkurang secara drastis. Kita tidak pergi ke kantor, kampus, meeting dengan klien, dan lain sebagainya. Hal yang dilakukan hanya duduk di rumah dan mengerjakan apa yang menjadi tanggung jawab di balik layar laptop. Sisanya pun dihabiskan dengan rebahan.
Bukannya semakin santai, tubuh justru terasa lebih lelah, pegal-pegal, dan bahkan sakit di beberapa tempat. Kenapa hal ini bisa terjadi, ya? Yuk, cari tahu jawabannya berikut ini!
1. Tubuh butuh penyesuaian akibat gaya hidup yang berubah
Layaknya seseorang yang menempati kota baru, kita butuh waktu untuk beradaptasi dengan perubahan hidup selama pandemik. Proses ini berbeda-beda bagi setiap individu. Ada yang merasa berat di beberapa minggu pertama, ada pula yang merasakannya setelah satu bulan lebih.
Walaupun hal ini menyerang psikologis kita, kondisi fisik juga ikut terpengaruh. Lalu sampai kapan tubuh kita seperti ini? Dilansir dari IFL Science, manusia secara general membutuhkan tiga bulan untuk benar-benar terbiasa dengan sebuah pola hidup yang baru.