ilustrasi pengobatan gigi berlubang oleh dokter gigi dan asistennya (pexels.com/Evelina Zhu)
Gigi berlubang adalah lubang kecil di gigi tempat bakteri berkumpul dan menggerogoti enamel. Meskipun gigi berlubang tidak secara langsung menyebabkan bau mulut, tetapi ini bisa berkontribusi.
Menurut American Dental Association, bakteri bisa tersangkut dan menumpuk di kantung pembusukan, sehingga lebih sulit untuk menjaga kebersihan mulut dan napas tetap segar.
Makanan atau minuman bertepung dan bergula dapat memberi makan bakteri tersebut, yang kemudian menghasilkan asam yang merusak enamel gigi. Meskipun tidak semua bakteri mulut berbahaya, tetapi beberapa mungkin masih mengeluarkan rasa atau bau yang tidak enak. Ini juga kadang-kadang terjadi pada plak penyebab bakteri yang terkait dengan gigi berlubang. Daripada gigi berlubang tersebut, kamu lebih mungkin mencium bau tak sedap dari bakteri yang mendasarinya.
Tinjauan ilmiah dalam jurnal Monographs in Oral Science tahun 2021 menyebutkan bahwa akumulasi bakteri di lidah adalah penyebab umum bau mulut lainnya. Mungkin saja biofilm ini terdiri dari plak penyebab bau yang sama yang berkontribusi pada gigi berlubang.
Mulut berbau menyengat bisa disebabkan oleh beberapa alasan. Selain lima poin di atas, masih banyak penyebab lainnya. Misalnya karena penyakit tertentu, seperti beberapa kanker, gangguan metabolik, dan GERD.
Untuk mencegah bau mulut, perhatikan selalu kebersihan mulut dengan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan pakai benang gigi sekali sehari, serta yang terpenting cek kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi enam bulan sekali.