6 Bunga yang Bisa Diolah Menjadi Teh, Bagus untuk Kesehatan!

2. Bunga krisan

ilustrasi bunga krisan (pexels.com/Mike Greer)

Chrysanthemum morifolium atau yang kita kenal sebagai bunga krisan dikenal secara luas sebagai bunga yang melambangkan kesetiaan, kebahagiaan, dan hal-hal baik lainnya. Selain maknanya yang positif, sejumlah penelitian juga membuktikan bahwa bunga ini punya dampak baik bagi kesehatan jika diolah menjadi teh.

Dalam laman The Woks of Life disebutkan bahwa, bunga krisan punya kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, dan potasium yang cukup tinggi. Keberadaan mineral dan vitamin inilah yang membuat teh bunga krisan bisa meningkatkan imunitas tubuh.

3. Bunga melati

ilustrasi bunga melati (pexels.com/Muhammad Usman)

Teh berbahan dasar bunga yang cukup umum dikonsumsi orang Indonesia adalah teh bunga Melati. Teh ini punya aroma wangi yang khas sekaligus menenangkan.

Rupanya efek menenangkan dari teh bunga melati ini berasal dari kandungan L theanine. Salah satu senyawa asam amino yang bermanfaat dalam mengurangi kecemasan dan stress. Selain menenangkan, Artful Tea menyebutkan jika konsumsi teh bunga melati dapat membantu mengurangi peradangan, sakit pencernaan, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 8 Macam Bunga Merah Muda untuk Bouquet, Simbol Kasih Sayang

4. Bunga lavender

ilustrasi bunga lavender (pexels.com/pixabay)

Bunga lavender punya ciri khusus berupa kelopak bunga berwarna ungu serta keharuman yang menenangkan. Selain dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan, bunga ini juga bisa diolah menjadi teh.

Bahkan konsumsi teh bunga lavender dinilai mampu menangani masalah gangguan tidur, lho. Penelitian Yigit dan Yalcin di International Journal of Traditional and Complementary Medicine Research pada tahun 2022 mengungkapkan, konsumsi teh lavender dengan dosis dua gram dapat membuat kualitas tidur seseorang jauh lebih baik.

5. Bunga rosella

ilustrasi bunga rosella (commons.wikimedia.org/Baby Devi 26)

Seseorang yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat melakukan pengobatan melalui konsumsi obat-obatan herbal. Salah satu obat herbal yang dipercaya dapat mengobati hipertensi adalah teh kelopak kering bunga rosella.

Sudah banyak penelitian yang menyari hubungan antara teh rosella dan tekanan darah. Salah satu penelitian tersebut terbit di Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta. Tertulis bahwa bunga rosella mengandung flavonoid yang berguna untuk menurunkan tekanan darah dan kekentalan darah. Selain itu, antosianin pada bunga rosella juga memiliki efek antihipertensi sehingga mampu mencegah naiknya tekanan darah.

6. Bunga telang

ilustrasi bunga telang (commons.wikimedia.org/Vengolis)

Bunga telang merupakan salah satu bunga yang semua bagiannya bisa dimanfaatkan. Bahkan bagian kelopak bunga telang sudah mulai dilirik untuk diolah menjadi berbagai minuman yang menyegarkan.

Alasan lain mengapa kelopak bunga telang perlu dimanfaatkan adalah karena kelopak bunga ini dilaporkan dapat mengontrol gula darah. Temuan ini dipublikasikan dalam Journal of Functional Food and Nutraceutical pada tahun 2020.

Tidak hanya memanjakan mata, bunga ternyata menyimpan ragam khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Untuk bisa membuat teh berbahan dasar bunga, kamu bisa membersihkan bunga terlebih dahulu lalu seduh menggunakan air panas.

Atau jika tidak ingin ribet, kamu bisa membeli produk teh dari bunga di supermarket terdekat. Minumlah sesuai anjuran supaya kamu bisa mendapatkan hasil terbaiknya.

Baca Juga: Pria India Potong Hidung Guru gegara Murid Petik Bunga Sembarangan