TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hidup di Indonesia, Ini 7 Manfaat Kesehatan yang Bisa Kamu Peroleh

Bersyukurlah karena kamu bisa hidup sehat secara alami

pixabay.com/sasint

Kesehatan adalah salah satu sektor utama terpenting dalam suatu negara dan sering kali menjadi tolok ukur bagaimana kemajuan negara tersebut. Sayangnya, Indonesia tidak masuk dalam 10 besar negara paling sehat di dunia.

Alasannya beragam: teknologi yang belum terlalu maju, sumber daya manusia yang kalah saing, dan sebagainya. Apa benar begitu?

Sebetulnya kalau dipikir-pikir lagi, Indonesia punya banyak keunggulan yang tidak dimiliki banyak negara lain, khususnya dalam hal alam. Manfaat-manfaatnya sering dirasakan, tapi tidak kita sadari. Berikut ini adalah beberapa alasan yang membuat Indonesia adalah negara yang patut ditinggali karena dapat mendukung kesehatanmu.

1. Punya banyak flora yang dapat digunakan sebagai obat

tebmedtourism.com

Bahan utama dari suatu obat seringnya datang dari tanaman. Bicara tentang tanaman obat alias herbal, Indonesia bisa dibilang adalah jagonya.

Dalam sebuah ulasan berjudul “Jamu: Indonesian traditional herbal medicine towards rational phytopharmacological use” dalam "Journal of Herbal Medicine" tahun 2014, disebutkan bahwa keragaman hayati di negara ini memunculkan berbagai pengobatan alternatif alami. Salah satunya adalah jamu. Ada banyak ragam tanaman sebagai bahan jamu dengan manfaat berbeda. Misalnya jintan putih yang bisa menjadi minyak esensial untuk mengatasi masalah perut dan masih banyak lagi.

Jadi, sebenarnya kamu tidak perlu khawatir atau kebingungan mencari obat. Cukup mencari jamu yang racikannya sesuai untuk mendukung kesehatanmu. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun menyarankan untuk mengonsumsi obat-obatan herbal yang secara harga lebih terjangkau.

2. Paparan sinar matahari yang bagus bagi tubuh

babbel.com

Indonesia masuk dalam negara tropis, yang artinya bersuhu hangat dan disinari oleh sinar matahari sepanjang tahun. Baru-baru ini terdapat penelitian yang mengungkap jika sinar matahari berperan langsung dalam kesembuhan pasien COVID-19 di Indonesia.

Penelitian yang masuk dalam jurnal "Science of The Total Environment" volume 729 yang terbit pada 10 Agustus lalu menyebutkan, paparan sinar matahari yang lebih lama terhadap pasien COVID-19 akan membantu mempercepat penyembuhan.

Walaupun sinar matahari tidak membunuh virusnya, tapi itu dapat mendukung kondisi kesehatan pasien COVID-19 untuk pulih lebih cepat. Hal itu dikarenakan sinar matahari mendukung peningkatan sistem imun, menyuplai produksi vitamin D dalam tubuh, hingga melepas hormon endorfin yang meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga: 7 Penyakit Ini Paling Sering Menyerang Anak Indonesia, yuk Jaga Mereka

3. Durasi siang dan malamnya seimbang

botani.com.au

Ada fenomena bernama midnight sun, yang mana matahari tetap terbit walau sudah menjelang malam, menjadikan area itu tetap terang. Sedikit banyak ini dapat mengganggu jam biologis terganggu, sehingga berimbas pada kesehatan. Beruntung Indonesia tidak mengalami hal itu.

Berada di garis khatulistiwa, Indonesia selalu mendapatkan siang dan malam yang berimbang. Itu membuatmu dapat beraktivitas dan beristirahat dengan seimbang pula. Dilansir The Atlantic, terganggunya siklus alami di kita akan menimbulkan beberapa masalah.

Sebagai contoh, meningkatkan risiko terkena serangan jantung akibat ritme jantung yang ikut tidak teratur, hingga imunitas tubuh yang menurun karena tubuh kurang istirahat.

4. Bahan makanan yang beragam

medicaldaily.com

Selain keragaman hayati, Indonesia juga memiliki keragaman hewani. Tak hanya di darat, tetapi juga di laut.

Sebuah artikel dalam "Food and Nutrition Research" tahun 2016, ikan memiliki kandungan vitamin D, beta-karoten, dan folat, sedangkan daging merah menyimpan energi dan zat besi yang tinggi. Nah, bagi ikan maupun daging merah, keduanya banyak dijumpai di Tanah Air.

Dengan mengonsumsinya secara seimbang, maka kamu akan mendapatkan tubuh yang sehat.

5. Kelembapan udara yang terjaga

bcbstwelltuned.com

Kelembapan udara area Indonesia rata-rata berkisar di angka 30 derajat Celcius. Dalam beberapa laporan di berbagai media beberapa waktu lalu, ada informasi kalau kelembapan udara memengaruhi perkembangan COVID-19 dan dianggap tidak ideal bagi virus penyebabnya, yaitu SARS-CoV-2. 

Dalam laman SensorPush, disebutkan bahwa kelembapan udara yang rendah membuat virus bertahan lebih lama di udara dan itu mengindikasikan adanya risiko yang lebih tinggi untuk terpapar penyakit.

Selain itu, mata hingga kulit juga lebih mudah mengering dan memberi sensasi gatal yang mengganggu. Jadi, beruntunglah kamu yang hidup di Indonesia karena kelembapan udaranya tak terlalu kering, tapi juga tak terlalu basah.

6. Akses air bersih yang memadai

wvpublic.org

Salah satu hal yang menjadi kunci utama dari tingkat kesehatan yang tinggi adalah ketersediaan air bersih. Beberapa negara masih mengalami kesulitan mendapatkan air karena area yang tandus.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membeberkan beberapa fakta unik terkait air bersih, seperti satu dari empat fasilitas kesehatan di dunia masih kesusahan untuk mengakses air bersih. Jika menggunakan air kotor atau yang telah terkontaminasi, kesehatan tentunya bisa terganggu.

Baca Juga: Bikin Tidur Nyenyak, 6 Tanaman Hias Ini Hasilkan Oksigen di Malam Hari

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya