Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Makanan adalah sumber energi. Tanpa adanya kegiatan tersebut, kamu akan lemas dalam melakukan suatu aktivitas. Dari sini bisa disimpulkan bahwa proses memakan adalah sesuatu yang sehat. Tapi benarkah demikian?
Jika berbicara dengan para pakar nutrisi, kamu akan diberikan sejumlah daftar makanan yang menurut mereka sehat. Namun kenyataannya tidak demikian. Berbagai sumber jurnal kesehatan berhasil membuktikan sejumlah makanan sehat malahan menjadi tidak sehat jika terlalu banyak dimakan.
Menariknya jurnal-jurnal kesehatan tersebut pun saling berdebat satu sama lain yang mana masing-masingnya memiliki hipotesis sendiri. Setidaknya berikut ini adalah beberapa makanan sehat yang bisa dianjurkan oleh pakar nutrisi, namun perlu kamu pertanyakan lagi efeknya.
1. Anggur merah
Anggur merah merupakan makanan yang kontroversial mengingat ada kandungan alkohol di dalamnya. Dalam artikel Very Well Health, disebutkan ada satu kandungan di anggur merah bernama resveratrol yang mampu menekan peradangan otak penyebab stroke.
Namun menurut Mayo Clinic, terlalu banyak minum alkohol mampu menyebabkan timbulnya sejumlah kanker, stroke dan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu disarankan untuk menjaga jumlah konsumsinya setidaknya dua gelas per minggu.
2. Suplemen minyak ikan
Dalam jurnal NCBI, disebutkan terdapat setidaknya 52 riset terkait suplemen minyak ikan yang mana sebagian besar hasil penelitian tidak menunjukkan suplemen ini mampu menyebabkan pendarahan. Akan tetapi dari Mayo Clinic sendiri penggunaan suplemen berlebih bisa meninggikan risiko terkena penyakit jantung, hipertensi, hingga kolesterol.
3. Kayu manis
Kayu manis adalah penyedap yang mantap untuk beberapa jenis makanan. Menurut Business Insider sendiri, bahan tersebut memiliki kandungan antioksidan yang menekan peradangan dan kadar gula darah.
Sayangnya kayu manis yang disimpan toko juga memiliki kandungan tinggi coumarin. Kandungan tersebut dapat menghancurkan sel hati dan menyebabkan kanker.
Baca Juga: 10 Makanan Ini Bisa Meredakan Sesak Napas, Mudah Didapatkan Lho!
4. Pala
Sebagai rempah-rempah, pala sangatlah berharga. Mereka dipercaya sebagai bahan obat-obatan kuno untuk meredakan rasa sakit dan masalah pencernaan. Hanya saja penggunaan berlebihan bisa mengubahmu melihat yang tidak-tidak.
Kandungan pala yang bernama myristicin memiliki kampuan halusinogen. Artikel dari Internasional Journal on Advanced Science Engineering Infromation Technology menyebutkan setidaknya dua sendok teh pala sudah cukup beracun untukmu.
5. Kopi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Siapa yang tidak mengenal kopi? Kandungan kafeinnya membuatmu susah mengantuk dan memacu adrenalin untuk lebih aktif berkegiatan.
Tapi perlu diketahui saja ada kandungan karsinogenik di dalamnya dan karsinogenik sendiri berarti mampu memicu kemunculan kanker. Masalah ini telah diujicobakan kepada tikus dan hasilnya dituliskan pada jurnal NCBI.
6. Teh hijau
Situs mskcc.org menuliskan teh hijau mampu menunda dan mengobati kanker hingga menurunkan kolesterol. Selain itu teh hijau juga dipercaya menurunkan berat badan dan memperlambat pembusukan gigi.
Namun di sisi lain Internasional Journal of Cancer menginformasikan meminum teh hijau tiap hari atau setidaknya sehari tiga kali yang disajikan sangat panas bisa memicu timbulnya kanker tenggorokan. Peningkatan risikonya bisa mencapai 90 persen, khususnya bagi mereka yang berada di umur 40 hingga 75 tahun.
7. Tuna
Daging ikan ini sangat disarankan bagi mereka yang ingin berdiet daging merah. Kandungan proteinnya sangat tinggi, tapi tidak disarankan untuk disajikan terus menerus kepada anak-anak.
Ada kandungan racunnya yang bernama methylmercury dan paparan kandungan yang tinggi bisa mengganggu memori dan fungsi motorik seseorang. Karena isunya yang mengganggu perkembangan, anak kecil dan ibu hamil disarankan membatasi jumlah konsumsinya.
8. Kacang Brasil
Mau tahu kandungan apa yang penting di kacang Brasil? Menurut Business Insider itu adalah selenium yang mana bisa membantu kesuburan dan fungsi otak seseorang. Tetapi jika berlebih, bukan tidak mungkin orang tersebut akan mual dan muntah-muntah, atau untuk kondisi parah mengalami gagal jantung dan hati.
Baca Juga: Ini 7 Jenis Makanan yang Bisa Membantumu Buang Air Besar, Lancar deh!
