Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia perlu melewati proses pemecahan atau pemotongan yang dilakukan dengan cara mengunyah. Meskipun terlihat sepele ternyata mengunyah juga ada aturan yang disarankan lho. Menurut medis proses mengunyah yang paling baik itu dilakukan sebanyak 32 kali.
Merasa keberatan karena banyaknya angka yang harus kamu ikuti? Tenang dulu guys, sebab ini 5 manfaat dari mengunyah makanan sebanyak 32 kali.
1. Mengurangi tekanan pada sistem pencernaan
unsplash.com/@pablomerchanm Mengunyah makanan sebanyak 32 kali membuat kerja sistem pencernaan lebih ringan. Saat mengunyahnya secara perlahan dengan benar maka pemecahan karbohidrat dan glukosa akan terjadi di mulut dan mempercepat sistem pencernaan mengolahnya. Dengan begitu artinya kita telah mengurangi tekanan dan menjaga sistem pencernaan bekerja tidak terlalu berat.
2. Membuat proses penyerapan nutrisi lebih maksimal
Bukan cuma bikin pencernaan bekerja lebih mudah tapi dengan mengunyahnya sebanyak 32 kali kita juga memudahkan nutrisi terserap lebih maksimal. Semakin kecil molekul yang diterima tubuh maka semakin mudah enzim memecah dan mengekstrak nutrisi lainnya. Ini juga memperkecil kemungkinan nutrisi terbuang melalui eksresi.
Baca Juga: 5 Efek Sering Mengunyah Es Batu untuk Kesehatan
3. Memperbaiki beberapa kesehatan kronis
unsplash.com/@digitalsennin Tahu gak sih guys ternyata cara kita mengunyah makanan bisa berdampak hingga perbaikan penyakit kronis lho. Penderita insomnia akan merasa tidur lebih cepat dan pulas dengan mengunyah makanan 32 kali secara perlahan. Tidak sampai disitu saja, pasien dengan keluhan iritasi usus juga bahkan bisa memperbaiki iritasi usus mereka dengan mengunyah makanan dengan cara ini.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Menghindari rasa kantuk setelah makan
Penyebab rasa kantuk setelah makan adalah kebiasaan mengunyah yang terburu-buru. Kondisi itu membuat darah dari otak dan ekstremitas ikut tergesa-gesa menuju perut dan sistem pencernaan yang dibebani terlalu berat hingga menyebabkan rasa kantuk dan tidak berenergi seperti lemas setelah makan.
Namun saat kita mengunyahnya lebih tenang sekitar 32 kali maka lebih sedikit pula aliran darah yang perlu mengalir ke perut. Akhirnya setelah makan tubuh justru lebih energik dan terasa ringan karena terisi dengan benar.
Baca Juga: 10 Manfaat Mengunyah Perlahan Sesuai Sunah Rasul