Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Gejala autisme biasanya muncul sejak anak masih bayi hingga awal masa kanak-kanak. Autisme memengaruhi tingkah laku, interaksi sosial dan sisi emosional para penderitanya. Semakin cepat orang tua tanggap mengenal penyakit ini maka semakin mudah juga untuk proses penanganan dan pengobatannya.
Butuh perhatian ekstra, berikut 6 gejala awal autisme pada anak.
1. Kesulitan dalam berkomunikasi verbal
Bayi hingga balita melewati masa tumbuh kembang yang berlangsung secara bertahap. Pada bayi umumnya sudah mulai terlihat kemampuan untuk berbicara di usia 12 bulan, lalu semakin lancar di usia 16 bulan dan berujung pada kata-kata bermakna di 24 bulan. Ini akan terus berkembang seterusnya hingga anak dapat lancar berbicara layaknya orang dewasa. Bila tahapan itu tidak dialami anak besar kemungkinan autisme terjadi.
2. Tidak memberi timbal balik yang normal
Pada urutan pertumbuhan anak yang normal sejak bayi seharusnya sudah ada timbal balik yang anak lakukan terhadap perilaku di sekitarnya. Misalnya dengan memberi senyuman atau tertawa saat diajak bicara, menirukan lambaian tangan atau gerakan tubuh orang tua, dan lain-lain. Namun jika orang tua merasa anaknya tidak responsif coba periksa ke dokter untuk memastikan kecurigaan terhadap penyakit autisme.
Baca Juga: 5 Tokoh Pengidap Autisme ini Sukses Jadi Inspirasi Dunia
3. Ada kejanggalan pada cara bersosialisasi
unsplash.com/@ashtonbingham Cara berkomunikasi anak yang mengidap penyakit autisme beda dengan mereka yang normal. Kelainan mental ini membuat anak menjadi lebih agresif atau malah sebaliknya, kesulitan untuk merangkai kata. Itu semua terjadi tergantung pada bagaimana karakter anak itu sendiri.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Kerap melakukan tindakan berulang-ulang
unsplash.com/@carolinehdz Jika kalian pernah melihat anak melakukan satu hal secara berulang-ulang dan tidak merasa bosan, bisa jadi anak itu mengidap autisme. Autisme membuat anak memiliki perilaku berulang dan itu merupakan karakteristik umum pengidap kelainan autis.
5. Terlihat kaku dalam melakukan banyak hal
unsplash.com/@jake_hawkes Anak yang mengidap penyakit autisme punya ciri yang mudah dikenali, yaitu ketika mereka terlihat kaku dan melakukan apa yang orang perintahkan. Mereka seperti roda pada kereta yang berputar secara pasti dan tetap berada di jalurnya. Namun sifat datarnya ini merupakan kecurigaan yang wajib diwaspadai oleh orang tua.
Baca Juga: 4 Jenis Autisme yang Perlu Diketahui Orang Awam