TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Terbaik untuk Mencegah Dehidrasi Selama Puasa, Seperti Apa?

Jangan sampai dehidrasi mengganggu puasamu, ya

pexels.com/@gustavo-fring

Saat berpuasa, kita sering kali lalai dalam memerhatikan kebutuhan pasokan air bagi tubuh sehingga jumlah air yang masuk belum cukup untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Selain itu, aktivitas yang mengharuskan untuk berada di luar ruangan serta intensitas gerak tubuh yang aktif membuat kita berkeringat sehingga kadar air dalam tubuh semakin berkurang.

Itulah mengapa dehidrasi rentan terjadi pada kita saat sedang berpuasa.  Berbeda dengan hari-hari biasa, saat berpuasa kita tidak bisa bebas minum air kapanpun kita merasa haus.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk menyesuaikan pola hidup pada saat berpuasa agar tidak mengalami masalah seperti dehidrasi yang bisa berpengaruh pada kesehatan jika dibiarkan terus menerus. Di bawah ini merupakan enam cara yang bisa kita lakukan agar terhindar dari dehidrasi saat berpuasa. 

1. Manfaatkan waktu antara buka puasa sampai sahur dengan minum air secara berkala 

pexels.com/@ron-lach

Umumnya, kita sering minum air sekaligus dalam jumlah banyak saat mendekati waktu imsak. Namun cara ini justru akan membuat perut kembung dan mual. Untuk menghindari hal tersebut, kita harus pintar memanfaatkan waktu dari berbuka puasa sampai sahur untuk mengisi pasokan air tubuh dengan cara minum air secara berkala.

Saat waktu berbuka puasa tiba, minum air sebanyak satu atau dua gelas diikuti dengan memakan kurma sebagai pembuka. Kemudian, makan makanan lain secukupnya lalu lanjut sholat Magrib untuk memberi jeda bagi pencernaan kita.

Setelah itu, minumlah air secara berkala; saat makan nasi, setelah sholat Isya, atau di waktu-waktu yang bisa kita tentukan sendiri. Setidaknya, 8-10 gelas air harus kita konsumsi selama waktu tersebut. Penggunaan botol minum akan lebih efisien karena bisa dibawa-bawa ke manapun kita pergi. 

Baca Juga: 10 Makanan Enak untuk Buka Puasa yang Sehat Tanpa Gorengan 

2. Hindari konsumsi minuman manis secara berlebihan

pexels.com/@sam-lion

Tak bisa dimungkiri, bahwa mengonsumsi minuman manis saat kita sedang haus-hausnya akan terasa menyegarkan. Tidak heran, banyak yang menjadikan minuman manis sebagai menu berbuka puasa atau bahkan sebagai minuman saat sahur.

Namun sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi minuman manis akan membuat tubuh kita lebih mudah mengalami dehidrasi. Saat tubuh menerima terlalu banyak gula, urin kita akan menjadi pekat. Kemudian, ginjal akan bekerja untuk mengencerkannya, sehingga tubuh kita akan kehilangan lebih banyak air.

nilah yang memicu terjadinya dehidrasi dan membuat kita merasa lesu selama berpuasa. Pernyataan tersebut berdasarkan studi tahun 2016 yang dikutip oleh BURO Malaysia, di mana hasil studi menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman manis setelah seharian berpuasa malah memperparah dehidrasi dan berdampak buruk pada ginjal. Jadi, lebih baik perbanyak minum air putih saja, ya.

3. Kurangi minuman berkafein

pexels.com/@chaitaastic

Bagi kebanyakan orang, kafein adalah esensial dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan sulit untuk menghindari kafein saat berpuasa. Namun, menurut laman The Star, kafein memiliki efek diuretik yang akan meningkatkan produksi urin sehingga kita akan sering buang air kecil dan menyebabkan berkurangnya kadar air dan garam dalam tubuh kita.

Kemudian, terlalu banyak kafein juga membuat kita mudah haus. Maka dari itu, kita harus perbanyak minum air putih daripada minuman tinggi kafein seperti kopi dan teh. Sebagai alternatif, teh hijau, teh herbal, atau kopi dengan kadar kafein rendah bisa dijadikan pilihan.

4. Hindari konsumsi makanan asin berlebihan

pexels.com/@rodnae-prod

Sama halnya dengan minuman manis, terlalu banyak mengonsumsi makanan asin juga membuat tubuh kehilangan banyak air melalui sistem penyaringan ginjal, seperti yang dilansir oleh laman BURO Malaysia.

Namun, kita tidak bisa mengelak jika makanan asin adalah preferensi kita dalam makanan sehari-hari. Untuk mengakali hal ini, konsumsi makanan asin pada saat berbuka saja dengan porsi secukupnya, agar kita bisa minum banyak air setelah itu untuk menghindari dehidrasi karena terlalu banyak garam yang masuk dalam tubuh kita.

5. Konsumsi banyak buah dan sayur dengan kandungan air tinggi

pexels.com/@karolina-grabowska

Sebagai pengganti minuman manis, kita bisa mengonsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung air seperti semangka, jeruk, apel, timun, tomat, dan bayam. Buah dan sayur tersebut memiliki rasa manis alami sehingga lebih sehat untuk tubuh. Selain itu, buah dan sayur dengan kandungan air tinggi akan membantu kita menghidrasi tubuh sehingga bisa mencegah dehidrasi selama berpuasa.

Agar tidak bosan, kreasikan buah dan sayur dengan variasi berbeda tiap harinya seperti salad, smoothie, popsicle, atau jadikan buah sebagai topping hidangan overnight oats yang bisa dikonsumsi sebagai menu sahur karena tinggi akan serat, sehingga membantu hidrasi tubuh kita.

Baca Juga: 5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Bukan Hanya Ibadah Semata  

Writer

kamila diva

as calm as the ocean

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya