Kenapa Mudah Sariawan saat Puasa? Bukan Cuma Kurang Minum
Ada penyebab lainnya juga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puasa Ramadan buka hanya meningkatkan spiritualitas. Dilansir Healthline, secara kesehatan, puasa dapat mengontrol gula darah, berat badan, dan peradangan. Bahkan, kinerja otak juga lebih optimal selama puasa, lho.
Namun, puasa juga bisa memberikan efek kurang nyaman, seperti mudah mengantuk, mudah lelah, dan mulut rentan mengalami sariawan. Meski tampak luka kecil, tapi sariawan cukup nyeri terutama saat makan dan minum.
Kenapa mudah sariawan saat puasa, ya? Inilah penyebab serta cara mengatasinya. Simak agar ibadah puasa lancar tanpa terkena sariawan.
Penyebab sariawan secara umum
Menjaga kebersihan mulut gak boleh dikesampingkan, ya. Sebab, makan dan minum kurang nikmat bila mulut sariawan.
Dilansir Everyday Health, sariawan bisa terjadi jika kebersihan mulut kurang terjaga. Jamur Candida Albicans bisa menumpuk di lapisan mulut. Jika tidak dibersihkan, penumpukan jamur dapat mengakibatkan sariawan atau bisa memicu masalah mulut dan tenggorokan lebih serius, dilansir Mayo Clinic.
Selain itu, makanan asam dan pedas juga bisa memicunya. Jika kamu kekurangan vitamin B, vitamin C, dan zat besi, kemungkinan terkena sariawan makin tinggi. Apalagi bila kamu kurang tidur atau sedang stres.
Sariawan juga bisa disebabkan penggunaan sikat gigi yang kurang tepat, seperti menyikat terlalu cepat dan kasar. Sehingga, bulu-bulu sikat gigi melukai bagian dalam mulut.
Itulah penyebab sariawan pada umumnya. Siapa pun bisa mengalami sariawan kapan saja tergantung gaya hidup, pola makan, atau metabolisme tubuh.
Namun, kenapa mudah sariawan saat puasa? Mungkinkah ada faktor khusus yang menyebabkannya?
Baca Juga: 5 Efek Puasa Ramadan untuk Pasien Penyakit Ginjal Kronis