TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ternyata Tiap 3 Detik Ada 1 Orang di Dunia Mengalami Demensia

Tahukah kamu apa itu dan seberapa bahayanya?

harvard.edu

Pernahkah kamu mendengar tentang Demensia? Penyakit demensia memerlukan kesadaran global dan dukungan dari publik. Sejauh ini baru 30 dari 194 negara anggota World Health Organization (WHO) yang mengembangkan rencana penanggulangan risiko demensia, dan Indonesia menjadi salah satu negara panutan di Asia Pasifik. Namun sejauh mana masyarakatnya mengenal tentang penyakit ini? Baca selengkapnya di sini!

Demensia menyerang otak dan itu menyebabkan menurunnya daya ingat sampai kesehatan mental.

everydayhealth.com

Demensia merupakan salah satu krisis kesehatan dan sosial global yang krusial di abad ke-21. Setiap orang perlu waspada dan mengenali 10 tanda demensia sebagai berikut:

  1. Gangguan daya ingat,
  2. Sulit melakukan kegiatan yang bersifat familiar,
  3. Gangguan komunikasi,
  4. Disorientasi waktu dan tempat,
  5. Kesulitan dalam membuat keputusan,
  6. Sulit fokus,
  7. Menaruh barang tidak pada tempatnya,
  8. Perubahan perilaku dan kepribadian,
  9. Kesulitan memahami hubungan antara visual dan spasial,
  10. Menarik diri dari pergaulan.

Baca juga: Ternyata Kita Mampu Mengatur Suara Kentut Sendiri! Ini Penjelasannya

Saat ini ada 50 juta orang menderita demensia di seluruh dunia.

theblueroom.com.au

Ini berdasarkan data terbaru dari Alzheimer’s Disease International (ADI). Jika gak ada penanggulangan yang efektif, maka jumlah tersebut akan mencapai 132 juta orang pada tahun 2050. Ini risiko dan jumlah yang gak bisa dianggap sepele. Apalagi mengingat perkembangan penyakitnya adalah setiap 3 detik ada 1 orang yang mengidap demensia.

Sayangnya, diagnosis demensia memang sering kali terlambat dilakukan.

netdoctor.co.uk

Paolo Barbarino selaku CEO dari ADI menyatakan bahwa saat ini dibutuhkan kesadaran global karena situasinya sudah mendesak. WHO telah mengadopsi “Global Plan of Action on The Public Health Response to Dementia 2017-2025” untuk menindaklanjuti itu.

Baca juga: Benarkah Minyak Kemiri Bisa Menebalkan Rambutmu? Ini Penjelasannya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya