Penelitian: Wanita Lebih Rentan Terjangkit Stroke dan Penyakit Saraf
Para wanita harus hati-hati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Para peniliti asal Belanda menemukan bahwa setengah wanita berisiko terkena penyakit stroke atau degeneratif neurologis seperti demensia dan Parkinson. Arfan Ikram, salah seorang peneliti dari Erasmus MC University Medical Center Rotterdam, mengelompokkan penyakit dalam grup yang sama karena mereka sering terjadi secara bersamaan sehingga diperkirakan adanya kesamaan pada sumber penyebab penyakit-penyakit itu.
Karena itulah, tidak ditutup kemungkinan untuk menunda dan menghindari penyakit stroke dan demensia yang banyak diidap oleh masyarakat berumur. Penelitian yang dipublikasian di Journal of Neurology Neurosurgery and Psychiatry berhasil menemukan strategi pencegahan yang dapat mengurangi risiko sebanyak 20 hingga 5 persen.
1. Sebanyak 48 persen wanita terjangkit penyakit stroke atau demensia saat menginjak usia lanjut
Penelitian yang dilakukan pada lebih dari 12.000 masyarakat yang bertubuh sehat di atas usia 45 tahun dilangsungkan dari tahun 1990 hingga 2016. Selama 26 tahun, 5.291 orang meninggal dan hampir 1.500 diantaranya didiagnosis dengan demensia dimana 80 persen dari angka tersebut terjangkit penyakit Alzheimer. Sementara 1.285 dari mereka mengalami stroke dan 263 memiliki gejala Parkinson.
Hasil penemuan ini juga menunjukkan bahwa kemungkinan wanita yang berusia 45 tahun ke atas mengidap penyakit-penyakit stroke dan demensia setinggi 48 persen, sementara lelaki hanya memiliki kemungkinan 36 persen. Namun perbedaan angka yang cukup besar ini dikarenakan pria meninggal lebih awal daripada wanita.
Baca Juga: Ini 4 Alasan Utama Generasi Millennials Makin Berisiko Terkena Stroke
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.