4 Jenis Diabetes Melitus, Nomor 3 Tak Dianjurkan Puasa
Kalau sudah parah, jangan memaksakan diri berpuasa.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diabetes melitus merupakan kondisi kadar glukosa darah melebihi jumlah normal akibat tubuh kekurangan hormon insulin. Tak hanya usia matang yakni di atas 40 tahun, penyakit ini juga menyerang anak-anak. Meski tanpa gejala, diabetes dapat menyebabkan komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, hingga pembuluh darah.
Lalu, apakah penderita diabetes diperbolehkan menjalani ibadah puasa? Simak ulasannya!
1. Risiko rendah diperbolehkan puasa.
Berdasarkan pedoman The International Islamic Fiqh Academy dan The Islamic Organization for Medical Sciences, penderita diabetes dengan risiko rendah disarankan tetap berpuasa. Ukurannya, kadar glikosilasi atau hemoglobin glikosilasi (HbA1C) berkisar di angka 7 persen. Kondisi ini masih terkontrol oleh diet dan obat-obatan.
Baca juga: Tidur Lagi Usai Sahur? Kenali Bahayanya