TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bolehkah Konsumsi Madu saat Menyusui? Ketahui Tipsnya!

Ibu menyusui bisa menikmati manfaat dari madu

ilustrasi madu (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa madu tidak boleh diberikan pada bayi di bawah usia 1 tahun. Rekomendasi ini bertujuan untuk menghindari risiko botulisme bayi, yaitu infeksi bakteri Clostridium botulinum yang bisa menyebabkan bayi sakit. 

Seiring hal tersebut, kemudian muncul banyak pertanyaan, amankah konsumsi madu bagi ibu menyusui, terutama ketika menyusui bayi berusia di bawah 1 tahun? Pasalnya, menyusui adalah proses yang dapat menyalurkan nutrisi dari ibu ke bayi.

Lalu, bolehkah ibu menyusui mengonsumsi madu? Nah, untuk menjawab rasa penasaran tersebut, yuk simak penjelasannya dalam ulasan berikut

Baca Juga: Bolehkah Minum Minuman Beralkohol saat Menyusui?

1. Amankah ibu menyusui mengonsumsi madu?

ilustrasi menambahkan madu pada makanan (pexels.com/Valeria Boltneva)

Madu aman dikonsumsi oleh ibu menyusui, termasuk bagi ibu yang menyusui bayi di bawah usia 1 tahun. Dilansir Verywell Family, dokter anak dan ahli neonatologi, Jessica Madden, MD menjelaskan tidak ada risiko bagi ibu yang mengonsumsi madu saat menyusui. Ia juga menambahkan, bayi aman untuk minum ASI dari ibu yang mengonsumsi madu.

Pada bayi kurang dari 1 tahun, konsumsi madu memang dilaporkan dapat menyebabkan risiko botulisme, keracunan bakteri Clostridium botulinum. Hal ini karena mereka belum mampu mencerna dan menghilangkan spora bakteri tersebut dari usus. Dengan kata lain, bayi di bawah usia 1 tahun belum memiliki sistem pencernaan yang matang untuk menangani spora bakteri dari makanan, termasuk yang terdapat dalam madu.

Akan tetapi pada orang dewasa yang memiliki sistem pencernaan baik, spora bakteri berbahaya dapat segera dicerna dan dihilangkan dari sistem pencernaan. Spora bakteri pun tidak akan masuk ke aliran darah dan ASI. 

Selain itu, spora bakteri Clostridium botulinum juga memiliki ukuran yang terlalu besar untuk masuk ke ASI. Jadi, mereka tidak akan memengaruhi pasokan ASI maupun bayi, seperti ditambahkan oleh laman Mom Junction

2. Manfaat madu untuk ibu menyusui

ilustrasi penambahan madu (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Secara umum, madu memang dikenal sebagai pemanis yang banyak khasiat. Akan tetapi, madu bukanlah bahan makanan yang termasuk dalam galactogoge atau sesuatu yang dapat meningkatkan produksi ASI. Konsumsi madu mungkin tidak memiliki manfaat langsung terkait suplai dan kualitas ASI.

Akan tetapi, konsumsi madu bagi ibu menyusui juga tetap dapat memberikan manfaat secara umum, seperti:

  • Sumber energi: madu adalah bahan makanan yang tinggi kalori, sehingga dapat membantu menyuplai energi tubuh selama menyusui.
  • Madu memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Ini bagus untuk mendukung sistem kekebalan tubuh ibu.
  • Madu juga dapat membantu meredakan batuk dan pilek. Ini mungkin bisa menjadi alternatif yang lebih baik daripada penggunaan obat-obatan yang mungkin ada kontraindikasi pada ibu menyusui.
  • Sebagai alternatif pemanis alami yang lebih sehat daripada gula meja.
  • Dapat membantu dalam proses penyembuhan luka.

Baca Juga: 7 Perubahan Payudara saat Menyusui, Normal kok!

Verified Writer

Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya