TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Cara Mengatasi Wasir saat Hamil, Jangan Kelamaan Duduk

Wasir dapat mengganggu aktivitas bumil

ilustrasi perempuan hamil (pexels.com/Matilda Wormwood)

Wasir atau ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah yang terbentuk di dalam dan di luar anus dan rektum. Wasir bisa terasa menyakitkan, tidak nyaman, dan pendarahan pada dubur.

Wasir cukup umum dialami oleh ibu hamil, utamanya saat perut mulai membesar. Ini karena tekanan dari rahim yang membesar dan peningkatan aliran darah ke daerah panggul dapat menyebabkan pembuluh darah di dinding dubur membengkak, menonjol, dan gatal. Selain itu, ibu hamil juga rentan mengalami sembelit, yang dapat memperburuk atau bahkan menyebabkan wasir.

Meskipun begitu, kamu tidak perlu panik. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi wasir pada ibu hamil. Berikut caranya.

1. Hindari duduk atau berdiri lama-lama

ilustrasi ibu hamil sedang duduk (pexels.com/Amina Filkins)

Diterangkan laman Mayo Clinic, duduk terlalu lama, terutama di toilet, dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus. Begitu juga jika kamu berdiri terlalu lama. Jadi, jangan duduk atau berdiri untuk waktu yang lama.

Saat sedang bekerja pada siang hari, cobalah berjalan cepat selama 5 menit setiap jam atau lebih untuk meningkatkan sirkulasi. Selain itu, saat duduk, duduklah di atas bantal wasir, yang memiliki bentuk seperti cincin atau donat.

2. Cukupi asupan serat dan cairan

ilustrasi salad (unsplash.com/Logan Jeffrey)

Tambahkan serat ke dalam pola makan secara perlahan, misalnya dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Serat dapat melunakkan tinja dan meningkatkan volumenya, yang akan membantu menghindari wasir. 

Penting juga untuk minum lebih banyak cairan. Minumlah enam sampai delapan gelas air setiap hari untuk membantu menjaga feses tetap lunak.

Baca Juga: 5 Manfaat Sehat Daun Handeuleum, Bisa Bantu Obati Wasir

3. Berendam air hangat

ilustrasi mandi air hangat (pexels.com/Bruce Mars)

WebMD menyarankan ibu hamil dengan wasir untuk mandi air hangat. Merendam pantat dalam air hangat beberapa kali sehari dapat membantu meredakan rasa sakit akibat wasir.

Selain itu, kamu juga bisa meredakan ketidaknyamanan akibat pembengkakan dengan cara berikut:

  • Taruh kompres es selama 10 menit hingga 4 kali sehari untuk mengurangi pembengkakan.
  • Gunakan tisu basah non alkohol dan tanpa pewangi jika tidak nyaman dengan kertas toilet.

4. Ubah posisi tidur

ilustrasi tidur (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ibu hamil dengan wasir tidak disarankan untuk tidur telentang. Pasalnya, tidur telentang dapat memberikan tekanan pada area anus dan menciptakan rasa sakit yang lebih parah. Jadi, apa posisi tidur yang direkomendasikan?

Tidur miring adalah cara terbaik untuk mengatasi gejala wasir. Sebab, tidur miring cenderung tidak memberikan tekanan apa pun pada punggung. Selain itu, tidur miring ke kiri juga meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke bayi.

Kamu juga bisa menaruh bantal di bawah lutut saat berbaring. Ini akan mengurangi tekanan di saluran anus dan membantu mengurangi beban berat perut di dasar panggul.

5. Gunakan trim topikal

ilustrasi krim untuk wasir (pixabay.com/AdoreBeautyNZ)

Setelah buang air besar, oleskan krim untuk menenangkan wasir, menurut saran MedicineNet. Tanyakan kepada dokter krim wasir yang aman untuk ibu hamil. Ada juga krim wasir dengan bahan yang memicu mati rasa untuk membantu mengatasi rasa sakit.

Kamu juga dapat mengolesi pantat dengan kapas khusus wasir setelah buang air besar. Kapas ini dapat membantu mengurangi iritasi dan meringankan gatal.

6. Lakukan latihan Kegel

ilustrasi kehamilan (pexels.com/Yan Krukov)

Menurut laman Livestrong, Kegel dapat membantu meringankan wasir dengan memperkuat dasar panggul dan otot dubur. Ini dapat mencegah wasir internal menjadi wasir eksternal. Ini juga meningkatkan sirkulasi ke anus, yang membantu mengobati wasir yang ada.

Berikut cara melakukan Kegel yang benar:

  • Kontraksikan otot sfingter anal, mirip seperti saat kamu menahan buang air besar tanpa mengejan.
  • Tahan selama 3 detik.
  • Ulangi 5 kali untuk menyelesaikan satu set.
  • Lakukan 3 atau 4 set Kegel sepanjang hari.

7. Praktikkan kebiasaan buang air besar yang baik

ilustrasi buang air besar (freepik.com/jcomp)

Berikut adalah beberapa kebiasaan buang air besar yang perlu kamu terapkan untuk mencegah dan meringankan wasir menurut laman National Health Service:

  • Segera ke kamar mandi saat merasakan dorongan untuk buang air besar. Jika kamu terbiasa menunda kebutuhan untuk buang air besar, bahkan hingga keinginan itu hilang, tinja bisa mengering dan lebih sulit untuk dikeluarkan.
  • Hindari mengejan saat buang air besar karena ini dapat memperburuk wasir.
  • Jangan tegang. Mengejan dan menahan napas saat buang air besar menciptakan tekanan yang lebih besar pada pembuluh darah di rektum bagian bawah.
  • Setelah buang air besar, bersihkan anus dengan tisu toilet yang lembap, bukan yang kering.
  • Jika wasir menonjol, dorong perlahan kembali ke dalam menggunakan pelumas.

Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Samin untuk Kesehatan, Bisa Atasi Wasir dan Kanker!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya