TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Perut Terlihat Lebih Ramping pada Pagi Hari?

Lalu, sedikit membuncit pada sore hari

ilustrasi perut ramping pada pagi hari (pexels.com/cottonbro studio)

Intinya Sih...

  • Wajar jika keadaan perut berubah-ubah sepanjang hari, seperti ramping pada pagi hari dan sedikit buncit pada penghujung hari.
  • Pada malam hari, tubuh tidak mengonsumsi makanan sehingga besoknya kamu bangun dengan bobot yang lebih ringan.
  • Tinggi badan saat bangun di pagi hari sekitar 1 sentimeter lebih tinggi daripada tinggi rata-rata, membuat tubuh terlihat lebih ramping.

Saat sedang bercermin pada pagi hari, kamu mungkin merasa perut tampak lebih ramping dan rata daripada waktu lainnya. Ini bukan sekadar perasaanmu, melainkan memang pada umumnya perut jadi lebih ramping pada pagi hari.

Bahkan, menurut para ahli, waktu menimbang badan terbaik adalah pada pagi hari setelah bangun tidur karena ini adalah waktu saat mana tubuh dalam keadaan paling ramping. Pertanyaannya, kenapa perut terlihat lebih ramping pada pagi hari? Berikut ini kita akan membahas beberapa alasannya.

1. Menimbang berat badan pada pagi hari

Timbangan menggambarkan perubahan berat badan yang disebabkan oleh asupan air, sembelit, perubahan hormon, dan pakaian. Berat badan berubah-ubah sepanjang hari, dan biasanya paling rendah di pagi hari.

Berat badan kita dipengaruhi oleh berbagai hal, termasuk apa yang kamu makan dan kenakan. Menimbang diri sendiri tanpa pakaian tentunya akan lebih ringan daripada menimbang dengan pakaian. Juga, menimbang pada pagi hari akan lebih ringan karena kita belum banyak makan.

2. Makanan dicerna pada malam hari

ilustrasi laki-laki sedang makan (pexels.com/cottonbro studio)

Selama tidur, kamu tidak memasukkan makanan apa pun ke dalam tubuh atau bisa juga dikatakan sama seperti dalam keadaan berpuasa. Dan, makanan yang kamu makan sehari sebelumnya sebagian besar sudah dicerna.

Karena alasan ini, besok paginya kamu bangun dengan bobot yang lebih ringan dan perut yang lebih ramping. Sebaliknya, pada siang hari, saat tubuh memproses makanan, tubuh menahan air, memproduksi gas, dan menghasilkan tinja. Ini semua dapat menyebabkan perut yang lebih besar dan tubuh yang lebih berat.

Baca Juga: 10 Manfaat Minum Air Putih saat Perut Kosong, Bisa Dukung Imun!

3. Kehilangan air saat tidur

Dalam sehari penuh, sekitar 300–400 mililiter air hilang karena bernapas. Sebagian besar kehilangan tersebut terjadi selama tidur. Terlebih, selama tidur, tidak ada asupan cairan untuk mengganti kehilangan air.

Karena alasan ini, besoknya kamu bangun dengan bobot yang lebih ringan dan perut lebih ramping. Perlu diketahui, walaupun kehilangan air bisa menurunkan berat badan, tetapi ini bukanlah metode diet yang sehat.

4. Tinggi badan bertambah dalam semalam

ilustrasi tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Tinggi badan kita saat bangun pada pagi hari sekitar 1 sentimeter lebih tinggi daripada tinggi badan sepanjang hari. Penambahan tinggi badan ini juga menjadi alasan tubuh terlihat lebih ramping pada pagi hari.

Saat kita berbaring di tempat tidur pada malam hari, tulang belakang tidak terpengaruh oleh tekanan berat badan, dan akibatnya cakram intervertebralis mengendur dan meregang. Jadi, jika kamu mengukur tinggi badan pada pagi hari, kamu akan melihat peningkatan sekitar 1 sentimeter daripada tinggi rata-rata.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya