TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Sebaiknya Kamu Tidak Menaruh HP di Kamar Tidur

Penting untuk kesehatan dan produktivitas

ilustrasi membawa hp saat tidur (freepik.com/freepik)

HP telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang. Banyak dari kita yang senantiasa membawa HP ke mana pun, seperti kantor, dapur, kamar mandi, kamar tidur, dan sebagainya.

Sebagian besar orang membawa HP ke kamar dan terus menggunakannya hingga menjelang waktu tidur. Meskipun tampaknya biasa saja, tetapi sebenarnya kebiasaan ini harus segera disudahi. Pasalnya, membawa HP ke kamar tidur ternyata membawa sejumlah risiko.

Kali ini, kita akan membahas kenapa kamu sebaiknya tidak menaruh HP di kamar tidur.

1. Menetapkan batasan dan menghindari burnout

Menetapkan batasan sangatlah penting untuk kesehatan fisik maupun mental. Satu kesalahan besar yang dilakukan banyak orang adalah membiarkan diri mereka tersedia 24/7. Padahal, tidak menerapkan batasan dapat menghambat kemampuan untuk pulih.

Misalnya, kamu membiarkan bos atau rekan kerja menghubungimu untuk urusan kantor dan kamu senantiasa membalasnya meskipun di luar jam kerja. Menurut JA Benefits, selalu tersedia 24/7 akan membuatmu mengalami burnout.

Setiap kali kamu perlu beristirahat, tinggalkanlah HP di luar kamar tidur. Hanya dengan begitu, kamu akan benar-benar memiliki waktu untuk diri sendiri. Kamu akan dapat mulai memproses pikiran dan emosi yang mungkin selama ini kamu tahan. Keesokan harinya, kamu bisa bekerja dengan pikiran dan mood yang lebih baik.

2. Mengurangi kuantitas tidur

ilustrasi sulit tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Menaruh HP di kamar tidur mungkin memicu keinginan kompulsif untuk terus scrolling media sosial, berselancar di internet, atau memutar video YouTube. Aktivitas ini dapat menyebabkan penundaan waktu tidur dan berkurangnya total waktu tidur.

Menurut studi, ini karena aktivitas scrolling HP menstimulasi otak dan membuat kamu sulit untuk menutup diri dan tertidur. Pikiran mungkin terlalu bersemangat atau aktif (Behavioral Sleep Medicine, 2014).

3. Menimbulkan risiko kebakaran atau luka bakar

Meskipun jarang terjadi, tetapi ada risiko baterai HP terbakar, utamanya saat sedang diisi daya. Jika HP meledak dan terbakar di tempat tidur, ini dapat menyebabkan kerusakan fisik yang parah. 

Penelitian menemukan bahwa terbakar atau kepanasan baterai menyebabkan luka bakar tingkat dua dengan gejala (Burns, 2014), seperti:

  • Melepuh.
  • Nyeri.
  • Kemerahan.
  • Pembengkakan.

Baca Juga: Kamu Insomnia? 8 Buah-buahan Ini Bantu Tingkatkan Kualitas Tidurmu 

4. Menyebabkan mata tegang

ilustrasi eye strain (pexels.com/Ismael Sánchez)

Setelah seharian penuh menatap layar, baik dari komputer, TV, atau HP, mata perlu istirahat pada malam hari. Sebaliknya, membawa HP ke tempat tidur justru menyebabkan sakit kepala, mata kering, penglihatan kabur, dan banyak lagi, dikutip dari House Beautiful. Yang terbaik adalah menggunakan waktu tidur untuk mengistirahatkan mata.

5. Menghindari kebiasaan memeriksa layar pada pagi hari

Coba ingat, berapa kali kamu berniat untuk menjadi lebih produktif esok hari, tetapi begitu bangun tidur, kamu langsung mengambil HP dan mulai scrolling selama berjam-jam?

Setelah memulai hari dengan scrolling media sosial dan merespons pesan singkat, kamu mungkin akan merasa lebih sulit untuk tetap fokus sepanjang sisa hari itu. Saat kamu terbiasa menaruh HP di luar kamar, kamu akan lebih mudah untuk tidak memeriksa layar terlebih dahulu pada pagi hari. Sebaliknya, kamu bisa mengganti waktu tersebut dengan kebiasaan yang lebih sehat, seperti peregangan ringan atau membuat sarapan.

6. Meningkatkan risiko depresi

ilustrasi perempuan mengalami depresi (pexels.com/Liza Summer)

Menurut penelitian dari Baylor University, orang yang lebih sering menggunakan HP rentan terhadap kemurungan dan perilaku temperamental (Personality and Individual Differences, 2015).

Ya, jika dipikir-pikir, menghabiskan waktu luang untuk membandingkan diri dengan orang lain di media sosial sangat tidak baik untuk suasana hati.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya