TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Mudik saat Musim Pancaroba, Aman dan Sehat Sampai Tujuan

Biar nggak jatuh sakit setelah mudik

ilustrasi minum air putih saat berkendara (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya Sih...

  • Kamu perlu persiapan matang saat mudik di tengah musim pancaroba.
  • Sebagai tindakan antisipasi, pastikan kamu selalu membawa obat-obatan yang penting dan obat nyamuk sebelum memulai perjalanan.
  • Hindari beli makanan pinggir jalan yang terlihat kurang bersih, jaga hidrasi tubuh, dan kenakan pakaian yang nyaman.
  •  

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan akan adanya potensi cuaca ekstrem pada musim pancaroba antara Maret hingga April. Pada waktu itu pula, jutaan orang Indonesia akan mudik untuk merayakan Lebaran.

Imun tubuh yang turun akibat pergantian musim, dehidrasi karena puasa, dan kelelahan akibat perjalanan jauh adalah kombinasi "sempurna" yang bisa menyebabkan kita sakit. Tentunya, kamu nggak mau kan melewati momen Lebaran dengan tubuh yang tidak fit?

Karena alasan ini, kamu perlu persiapan matang saat mudik di tengah musim pancaroba. Berikut ini tips mudik saat musim pancaroba agar kamu sampai tujuan dengan selamat dan sehat.

1. Bawa obat-obatan dan losion penolak serangga

Sebagai tindakan antisipasi, pastikan kamu selalu membawa obat-obatan yang penting dan obat nyamuk sebelum memulai perjalanan.

Jika kamu singgah di tempat yang banyak nyamuk atau serangga, oleskan losion atau spray untuk mencegah serangga mendekat dan menggigitmu.

Jika kamu kelelahan, merasakan gejala pilek, atau mengalami mabuk perjalanan, segera minum obat yang sesuai. Dengan demikian, tubuh bisa segera fit dan kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan nyaman.

2. Hindari membeli makanan kaki lima

ilustrasi makanan kaki lima (freepik.com/tyasindayanti)

Makanan adalah salah satu hal terpenting yang harus diwaspadai setiap pelancong selama musim pancaroba. Sebaiknya hindari jajanan kaki lima yang terlihat kurang terjaga kebersihannya.

Makanan yang tidak higienis dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti keracunan makanan, diare, dan sakit perut.

Solusinya, bawalah makanan ringan, makanan siap saji, atau buah-buahan dari rumah. Juga, pastikan untuk membawa air minum dari rumah agar tidak dehidrasi selama perjalanan.

3. Bawa tas tahan air

Bawalah tas tahan air untuk menjaga barang-barang tetap aman jika tiba-tiba turun hujan. Jika kamu tidak memiliki tas travel tahan air, bawalah beberapa plastik berukuran besar untuk melindungi tas dari air hujan.

HP merupakan barang elektronik yang sangat membantumu selama perjalanan mudik. HP digunakan sebagai pemandu navigasi, mengambil foto, memantau prakiraan cuaca, dan menghubungi keluarga. Jadi, jangan sampai HP rusak akibat air.

Oleh sebab itu, bawalah plastik kecil atau wadah tahan air untuk menjaga keamanan HP dan perangkat elektronik lainnya.

Baca Juga: 7 Bahaya Menahan Kencing saat Mudik, Carilah Toilet

4. Kenakan pakaian yang nyaman

ilustrasi perempuan menyiapkan pakaian untuk dibawa mudik (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kenakan baju dari kain yang menyerap keringat dan berinsulasi, seperti katun dan wol merino. Pakaian dengan bahan ini sangat baik untuk suhu panas yang ekstrem. Padu padankan kombinasi untuk memaksimalkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca yang tidak terduga.

Hindari pakaian berbahan denim tebal karena terasa panas dan susah kering jika terkena air. Juga, hindari kain sintetis karena cenderung membuatmu lebih banyak berkeringat.

Tak kalah penting, bijaklah dalam memilih warna. Kain berwarna gelap bersifat menyerap dan memerangkap panas. Pastikan juga untuk menghindari kain atau warna apa pun yang akan tembus pandang saat terkena air.

5. Bawa tabir surya dan oleskan secara berkala

Gunakan tabir surya berspektrum luas dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Oleskan kembali setiap dua jam atau lebih sering jika kamu berkeringat atau terkena air.

6. Tetap terhidrasi

ilustrasi botol air (pexels.com/rdne)

Virus menjadi lebih aktif ketika suhu lingkungan berubah, seperti saat musim pancaroba. Minum cukup air sangat penting karena memastikan selaput lendir yang melapisi saluran hidung cukup lembap untuk menangkap virus tersebut.

Jadi, bawalah banyak air minum dan atur pengingat di HP agar kamu tetap minum air sepanjang hari. Jika kamu pergi mudik dalam keadaan berpuasa, pastikan kamu cukup minum di antara waktu berbuka dan sahur.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya