TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Makanan Terbaik untuk Atasi Penyakit Hati Berlemak, Semuanya Lezat!

Makan secara rutin ya!

ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Anthony Shkraba)

Salah satu kondisi yang rentan menyerang hati adalah penyakit hati berlemak. Terdapat dua jenis utama penyakit hati berlemak: alcoholic fatty liver disease (ALD) dan nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD). NAFDL paling sering terjadi pada individu dengan kelebihan berat badan, tidak aktif secara fisik, atau sering makan makanan yang diproses.

Seperti namanya, penyakit hati berlemak berarti individu memiliki terlalu banyak lemak di hati. Dalam kondisi yang sehat, hati membantu membuang racun dan menghasilkan empedu. Kelebihan lemak dalam hati merusak hati dan membuat hati tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Strategi terbaik untuk mengatasi penyakit hati berlemak, apapun jenisnya, adalah dengan memperbaiki pola makan. Secara umum, berikut adalah makanan terbaik untuk penyakit hati berlemak.

1. Kopi

ilustrasi secangkir kopi (pexels.com/Kaboompics.com)

Tanpa tambahan gula atau krimer, kopi menjadi salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah hati berlemak. Tampaknya, kopi dapat mengurangi permeabilitas usus, sehingga peminum kopi jadi lebih sulit menyerap lemak. Secara umum, kopi dapat membantu meringankan masalah hati berlemak.

Menurut laman Mayo Clinic, peminum kopi dengan penyakit hati berlemak memiliki kerusakan hati yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak minum minuman berkafein ini. Selain itu, studi dalam Non‐Alcoholic Fatty Liver Disease: A Practical Guide menunjukkan bahwa kafein tampaknya menurunkan jumlah enzim hati yang tidak normal pada orang yang berisiko terkena penyakit hati. Untuk berapa jumlah aman kopi yang bisa diminum setiap hari bisa bervariasi pada tiap individu.

Baca Juga: 7 Makanan Tertua di Dunia yang Masih Dikonsumsi, Usianya Ribuan Tahun 

2. Bawang putih

ilustrasi bawang putih (pixabay.com/stevepb)

Rutin makan bawang putih setiap hari dapat membantu meningkatkan kesehatan hati. Ya, herbal ini tidak hanya mampu menambah rasa pada makanan, tetapi studi eksperimental juga telah membuktikan kemampuan suplemen bubuk bawang putih untuk membantu mengurangi berat badan dan lemak pada individu dengan penyakit hati berlemak.

Sebuah studi yang muncul dalam jurnal Advanced Biomedical Research melaporkan bahwa makan bawang putih dapat membantu menurunkan berat badan dan kandungan lemak pada orang dengan NAFLD, tanpa perubahan pada massa tubuh tanpa lemak. Temuan ini tentu saja menguntungkan, karena kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor penyebab NAFLD.

3. Jeruk bali

ilustrasi jeruk bali (pixabay.com/ExplorerBob)

Studi World Journal of Gastroenterology menyatakan bahwa jeruk bali merupakan salah satu makanan yang bermanfaat untuk hati. Ini karena jeruk bali mengandung dua antioksidan utama: naringin dan naringenin. Kedua antioksidan ini dapat membantu melindungi hati dari cedera dengan mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel hati.

Kedua senyawa antioksidan tersebut juga dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di hati dan meningkatkan enzim yang membakar lemak. Karena alasan ini, jeruk bali bisa jadi makanan yang baik dalam melawan NAFLD.

4. Kacang-kacangan

ilustrasi kacang-kacangan (pixabay.com/ExplorerBob)

Dilansir dari laman Medical News Today, rutin menyantap kacang bisa jadi cara sederhana untuk menjaga kesehatan hati dan melindungi dari NAFLD. Ini lantaran kacang-kacangan umumnya mengandung asam lemak tak jenuh, vitamin E, dan antioksidan. Semua senyawa ini dapat membantu mencegah NAFLD, serta mengurangi peradangan dan stres oksidatif.

Untuk mendapatkan manfaat kacang, kamu bisa makan segenggam kacang setiap hari. Jangan makan terlalu banyak karena kacang-kacangan memiliki kalori yang cukup tinggi. Selain itu, pilih opsi mentah dan tanpa garam jika memungkinkan.

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman Pemicu Kanker, Hindari Sebelum Terlambat

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya