5 Makanan Terbaik untuk Atasi Penyakit Hati Berlemak, Semuanya Lezat!
Makan secara rutin ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu kondisi yang rentan menyerang hati adalah penyakit hati berlemak. Terdapat dua jenis utama penyakit hati berlemak: alcoholic fatty liver disease (ALD) dan nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD). NAFDL paling sering terjadi pada individu dengan kelebihan berat badan, tidak aktif secara fisik, atau sering makan makanan yang diproses.
Seperti namanya, penyakit hati berlemak berarti individu memiliki terlalu banyak lemak di hati. Dalam kondisi yang sehat, hati membantu membuang racun dan menghasilkan empedu. Kelebihan lemak dalam hati merusak hati dan membuat hati tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.
Strategi terbaik untuk mengatasi penyakit hati berlemak, apapun jenisnya, adalah dengan memperbaiki pola makan. Secara umum, berikut adalah makanan terbaik untuk penyakit hati berlemak.
1. Kopi
Tanpa tambahan gula atau krimer, kopi menjadi salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah hati berlemak. Tampaknya, kopi dapat mengurangi permeabilitas usus, sehingga peminum kopi jadi lebih sulit menyerap lemak. Secara umum, kopi dapat membantu meringankan masalah hati berlemak.
Menurut laman Mayo Clinic, peminum kopi dengan penyakit hati berlemak memiliki kerusakan hati yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak minum minuman berkafein ini. Selain itu, studi dalam Non‐Alcoholic Fatty Liver Disease: A Practical Guide menunjukkan bahwa kafein tampaknya menurunkan jumlah enzim hati yang tidak normal pada orang yang berisiko terkena penyakit hati. Untuk berapa jumlah aman kopi yang bisa diminum setiap hari bisa bervariasi pada tiap individu.
Baca Juga: 7 Makanan Tertua di Dunia yang Masih Dikonsumsi, Usianya Ribuan Tahun
Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman Pemicu Kanker, Hindari Sebelum Terlambat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.