TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengatasi Edema Selama Kehamilan, Bumil Sudah Tahu?

Edema atau pembengkakan saat hamil bukanlah masalah serius

ilustrasi ibu hamil (unsplash.com/Anastasiia Chepinska)

Edema adalah pembengkakan karena terperangkapnya cairan pada jaringan tubuh. Edema paling sering terjadi pada kaki, pergelangan kaki, dan tungkai, tetapi juga dapat terjadi pada bagian tubuh lainnya, seperti wajah, tangan, dan perut.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan edema, salah satunya kehamilan. Ibu hamil bisa mengalami edema utamanya di kaki, karena rahim menekan pembuluh darah di batang tubuh bagian bawah.

Kabar baiknya, edema selama kehamilan sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Kondisi ini sering dapat pulih dengan sendirinya hanya dalam beberapa minggu setelah melahirkan.

Jika kamu merasa terganggu dan ingin mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meringankan edema selama kehamilan. Berikut adalah beberapa solusinya dirangkum dari Healthline dan WebMD.

1. Kurangi asupan natrium 

ilustrasi garam (pexels.com/Artem Beliaikin)

Salah satu cara yang cukup ampuh untuk mengurangi pembengkakan saat hamil adalah dengan membatasi asupan garam. Sebab, natrium dalam garam membuat tubuh menahan air ekstra.

Selain itu, kamu juga perlu menghindari makanan kalengan atau olahan karena makanan ini memiliki kandungan natrium yang sangat tinggi. Juga, untuk menggantikan garam meja dalam makanan, kamu bisa menambahkan bumbu yang gurih, seperti rosemary, thyme, dan oregano untuk menambahkan rasa pada makanan tanpa menggunakan garam.

Baca Juga: Ibu Hamil Wariskan Antibodi dari Vaksin COVID-19 kepada Bayinya

2. Lakukan olahraga ringan

ilustrasi jalan kaki saat hamil (piqsels.com)

Olahraga ringan, seperti jalan kaki singkat beberapa kali sehari, atau sekadar melakukan peregangan kaki dapat membantu mencegah pembengkakan yang mungkin terjadi saat kamu diam dalam satu posisi terlalu lama. Untuk itu, biasakan meluangkan sedikit waktu beberapa kali sehari untuk melakukan beberapa gerakan ringan.

Selain itu, aktivitas di kolam renang juga mungkin memberikan manfaat. Saat kamu berjalan di kolam renang, otot membantu mengeluarkan cairan dari jaringan. Namun, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai latihan fisik apa pun.

3. Tingkatkan asupan kalium 

ilustrasi bayam (pixabay.com/ponce_photography)

Tidak mendapatkan cukup kalium dapat memperburuk pembengkakan mengingat kalium membantu tubuh menyeimbangkan jumlah cairan yang ditahan. Selain dengan mengonsumsi makanan sumber kalium, kamu juga bisa mencukupi kebutuhannya lewat suplementasi.

Beberapa makanan yang secara alami memiliki kandungan kalium yang tinggi meliputi:

  • Kentang dengan kulitnya
  • Ubi jalar dengan kulitnya
  • Pisang
  • Bayam
  • Kacang-kacangan
  • Prune
  • Delima
  • Jeruk
  • Wortel
  • Markisa
  • Yoghurt
  • Bit
  • Ikan salmon

4. Minum lebih banyak air

ilustrasi minum air (pexels.com/Daria Shevtsova)

Jika tubuh mengira kamu mengalami dehidrasi, maka tubuh akan menahan lebih banyak cairan. Jadi, cobalah untuk minum setidaknya 10 gelas air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membuat ginjal berfungsi sebagaimana mestinya untuk mengeluarkan limbah dari tubuh.

Untuk membantu mencukupi kebutuhan air di mana pun kamu berada, cobalah untuk selalu membawa botol air berukuran besar. Kamu juga bisa menambahkan air dengan irisan lemon, daun min, atau buah beri agar terasa lebih segar.

Baca Juga: 7 Gejala Khas di Trimester Ketiga Kehamilan, yuk Antisipasi!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya