TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hati-hati! Ini 5 Tanda Umum Kamu Terkena Infeksi Menular Seksual

Gejala ini sering diabaikan hingga makin parah

freepik.com/wayhomestudio

Infeksi menular seksual (IMS) merupakan hal yang umum, dan banyak dari individu yang memiliki kondisi ini ternyata tidak sadar bahwa mereka mengidapnya. Salah satu alasannya adalah karena kurang peka terhadap tanda dan gejalanya.

Karenanya, seseorang bisa hidup dengan IMS selama bertahun-tahun tanpa menyadarinya. Namun, meskipun IMS tidak memiliki gejala yang jelas, penyakit ini tetap dapat merusak tubuh.

Bahkan, IMS yang tidak ditangani dapat meningkatkan risiko infertilitas, menyebabkan jenis kanker tertentu, membahayakan bayi yang belum lahir, dan menempatkan seseorang menjadi lebih rentan tertular HIV.

Gejala IMS dapat berkisar dari ringan hingga parah. Beberapa gejala yang paling umum adalah sebagai berikut ini, dirangkum dari situs kesehatan Verywell Health dan Healthline.

1. Keputihan atau pendarahan yang tidak normal

pexels.com/Deon Black

Keputihan yang tidak normal bisa menjadi indikasi dari sejumlah kondisi. Infeksi terkait seksual seperti vaginosis bakterialis juga dapat menyebabkan keputihan.

Jika kamu mengalami keputihan yang abnormal, segera bicarakan dengan dokter. Keputihan yang berwarna aneh atau berbau tidak sedap bisa menjadi gejala infeksi penyakit menular seksual.

Misalnya, keputihan yang keluar akibat trikomoniasis biasanya berwarna hijau, berbusa, dan berbau tidak sedap. Sementara itu, gonore bisa ditandai keluarnya cairan berwarna kuning dan disertai dengan darah. Kemudian, perdarahan di luar siklus menstruasi yang dikombinasikan dengan keluarnya cairan juga bisa menjadi tanda kanker.

Baca Juga: 7 Risiko Penyakit akibat Seks Oral, Waspada Infeksi Menular Seksual

2. Terdapat benjolan atau luka

pexels.com/Deon Black

Adanya benjolan dan luka mungkin merupakan tanda IMS yang berupa herpes genital, human papillomavirus (HPV), sifilis, dan moluskum kontagiosum.

Jika kamu mengalami benjolan atau luka aneh di sekitar alat kelamin, segera bicarakan dengan dokter. Bahkan, jika luka ini hilang dengan sendirinya, sebaiknya tetap lakukan kunjungan ke dokter dan beritahukan apa saja yang kamu alami. Sebab, luka herpes, misalnya, dapat hilang dalam seminggu. Namun, penyakit ini masih bisa menular meski tidak ada luka.

3. Nyeri di daerah panggul atau perut

freepik.com/wayhomestudio

Nyeri di panggul juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan. Jadi, jika kamu mengalami rasa sakit yang tidak biasa atau intens, bicarakan dengan dokter.

Salah satu penyebab nyeri panggul yang parah pada perempuan adalah penyakit radang panggul, yang terjadi ketika IMS asimtomatis tidak diobati.

Pada kondisi ini, bakteri naik ke rahim dan perut. Di sana, peradangan dan jaringan parut bisa terjadi, yang bisa sangat menyakitkan dan dalam beberapa kasus bisa berakibat fatal. Radang panggul adalah salah satu penyebab utama infertilitas yang dapat dicegah pada perempuan.

4. Rasa sakit saat melakukan aktivitas seksual

pexels.com/Andrea Piacquadio

Nyeri saat berhubungan seksual mungkin merupakan tanda IMS. Ini juga bisa menjadi tanda kondisi non-infeksius tertentu. Rasa nyeri yang baru atau tidak biasa saat berhubungan seksual harus segera dikonsultasikan dengan dokter.

Beberapa IMS yang dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seksual meliputi klamidia, trikomoniasis, chancroid, herpes, mycoplasma genitalium.

Baca Juga: 8 Gejala Penyakit Herpes yang Harus Dikenali dan Diwaspadai!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya