TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Health Fitness

Hindari Risiko, Ini 5 Faktor yang Bisa Tingkatkan Penyakit Alzheimer!

Sudah tahu?

ghr.nlm.nih.gov
Verified Writer
Indah Shaliha

Penyakit alzheimer merupakan penyakit hilang ingatan yang disebabkan terjadinya degenerasi sel otak dan kematian sel otak. Seseorang yang mengalami penyakit alzheimer cenderung melupakan segala hal bahkan percakapan yang baru saja terjadi bisa lupa seketika.

Meskipun penyakit alzheimer tidak sekritis penyakit lainnya namun penderitanya tidak bisa melakukan apapun bahkan tidak bisa pergi kemanapun karena ia takkan mengingat jalan pulang. Nah berikut lima faktor penyebab penyakit alzheimer yang perlu kamu waspadai, yuk simak ulasannya!

1. Keturunan

Pexels/Craig Aderley

Tak bisa dipungkiri bila penyakit alzheimer merupakan penyakit keturunan. Bila seseorang mengidap penyakit alzheimer kemungkinan besar dia akan menurunkannya kepada anak atau cucunya. Oleh sebab itu bila ibu atau nenekmu memiliki penyakit ini boleh jadi kamu pun bisa mengalaminya. Tentunya kamu pun perlu mengantisipasinya sejak dini!

Baca Juga: 10 Gejala Penyakit Lupus, 90 Persen Lebih Banyak Dialami Perempuan 

2. Usia

Pexels/Rene Asmusen

Faktor lainnya yang ikut mempengaruhi adalah pertambahan usia. Biasanya semakin tua seseorang semakin berisiko terkena penyakit alzheimer, apalagi bila sudah renta. Selain itu ternyata wanita lebih sering mengidap penyakit alzheimer daripada pria. Hal ini disebabkan karena biasanya wanita memiliki umur yang lebih panjang daripada pria sehingga tentunya risiko alzheimer lebih sering terjadi kepada wanita.

3. Adanya penyakit down syndrome

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

ghr.nlm.nih.gov

Jika kamu merupakan penderita down syndrome maka resiko penyakit alzheimer akan meningkat daripada orang normal. Penyakit down syndrome disebabkan karena faktor keturunan yaitu adanya kelebihan kromosom. Biasanya penderita down syndrome akan terkena alzheimer 10 sampai 20 tahun lebih awal karena adanya kelebihan kromosom tersebut.

4. Gaya hidup

Pexels/Nathan Cowley

Tak dipungkiri juga bila gaya hidup mempengaruhi risiko alzheimer. Biasanya seseorang yang memiliki gaya hidup sehat seperti makan-makanan yang bergizi dan rajin olahraga akan memiliki risiko alzheimer lebih rendah daripada seseorang yang memiliki pola hidup yang buruk. Oleh sebab itu ada baiknya mulai sekarang kita terapkan pola hidup yang lebih sehat dan seimbang.

Baca Juga: 9 Penyakit Tubuh yang Bisa Sembuh dengan Terapi Puasa

Verified Writer

Indah Shaliha

Someone who loves writing and pottery

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:
penyakit alzheimer
fakta kesehatan
kesehatan tubuh
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Pakai Kondom Dua Lapis Bikin Seks Makin Aman?

Seks saat Menstruasi, Perlukah Pakai Kondom?

Banyak Dampak Negatifnya, Dokter Makin Menentang Penggunaan Vape

Sindrom MRKH: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Tetralogy of Fallot: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

Refleks Moro, Respons Kaget Bayi untuk Melindungi Dirinya

Bernutrisi Tinggi, Ikan Sidat Bisa Menjadi MPASI Bayi

5 Alasan Diabetes Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Alzheimer

7 Cara Alami Mengatasi Bibir Hitam, Jadi Cerah Merona

5 Jenis Batuk, Mana yang Sedang Kamu Alami?

6 Cara Menunda Kehamilan secara Alami Tanpa KB, Bisa Langsung Dicoba!

Kemen PPPA Dapat Lonjakan Kekerasan Perempuan, Ada 949 Laporan

5 Manfaat Kulit Pisang untuk Tanaman Hias

Selain Michelle Yeoh, Ini 7 Pasangan Hollywood yang Tunangan Terlama

Jangan Diabaikan, 8 Gejala Sakit Kepala Ini Indikasi Penyakit Serius

Gaya Terkini Emily Ratajkowski yang Makin Seksi Selama Musim Panas