TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Disepelekan, Ini 5 Tes Wajib yang Kamu Lakukan Sebelum Menikah

Demi masa depan yang lebih baik!

Pexels/Pixabay

Menikah adalah gerbang baru dalam kehidupan yang akan dilalui oleh setiap orang. Namun kesadaran para pasangan untuk menjalani serangkaian tes sebelum menikah masih minim dan menganggap hal tersebut adalah tabu.

Padahal tes sebelum menikah adalah hal yang penting dan tak boleh dilewatkan begitu saja. Berikut lima serangkaian tes yang harus kamu lalui sebelum menikah, yuk tengok di bawah ini!

1. Tes penyakit menular seksual yang membahayakan

Pexels/Pranidchakan Boonrom

Jangan sampai kamu menyesal ketika sudah menikah dan baru tahu bila kekasihmu mengidap penyakit seksual membahayakan sepert HIV. Oleh karena itu lebih baik kamu dan pasangan sama-sama melakukan tes penyakit seksual seperti HIV, sifilis, hepatitis B, gonorhea dan lain sebagainya.

Karena sama sekali belum terlambat mengetahui hal ini dari sekarang dan tes ini tentunya bertujuan menghindarkanmu agar tak tertular. Kalaupun pada akhirnya kamu tetap berkomitmen untuk hidup bersamanya setidaknya kamu sudah menemukan cara untuk terhindari dari penyakit berbahaya ini.

Baca Juga: 5 Persiapan Awal untuk Keluarga Baru yang Ingin Punya Momongan

2. Tes kesuburan bagi pria dan wanita

Pexels/Daniel Spase

Setelah itu kamu pun harus melalui tes kesuburan juga. Hal ini penting supaya kamu dan dia bisa mengetahui tentang kesuburan masing-masing. Meskipun pada akhirnya salah satu dari kalian ternyata kurang subur, setidaknya kalian akan mencari jalan keluar untuk mengatasi hal ini. Selain itu dengan mengetahui kesuburan masing-masing kamu pun tak akan terlalu stres untuk ke depannya ketika belum hamil juga.

3. Tes golongan darah

Pexels/Pixabay

Selain itu kamu pun harus melakukan serangkaian tes golongan darah. Karena seperti yang kita tahu berdasarkan rhesusnya ada beberapa pasangan yang tak boleh menikah karena rhesusnya tak cocok.

Sebagai contoh ketika kamu menikah dengan pria asal luar yang memiliki rhesus positif dan kamu memiliki rhesus negatif. Sebanyak 50% bayimu akan memiliki rhesus positif seperti ayahnya. Ketika rhesus kamu berbeda dengan sang bayi, antibodi yang ada dalam tubuhmu akan memakan sel darah janin yang ada dalam kandungan dan menyebabkan keguguran.

4. Tes genotype

Pexels/Rawpixel

Penting pula kamu mengetahui dari sekarang tentang genotype dari pasanganmu dan dirimu sendiri. Hal itu dikarenakan beberapa penyakit diturunkan secara genetis. Misalnya bila genotipe pasanganmu AS kemungkinan anemia sel sabit akan diturunkan pada anakmu kelak dan kemungkinannya sebesar 50%. Tentunya kamu tak mau kan kalau keturunanmu kelak mempunyai penyakit yang suka disembuhkan seperti anemia sel sabit?

Baca Juga: 6 Vaksin Penting ini Sangat Dianjurkan Untukmu Sebelum Menikah

Verified Writer

Indah Shaliha

Someone who loves writing and pottery

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya