TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Manfaat Diet Ketogenik, Gak Main-main lho!

Selain menurunkan berat badan, ada banyak manfaat lainnya

ilustrasi menu diet (pexels.com/Jenna Hamra)

Diet ketogenik atau diet keto merupakan pola makan yang berfokus pada makanan yang mengandung banyak lemak sehat, protein dalam jumlah cukup, dan rendah karbohidrat.

Tujuan diet keto adalah mendapatkan lebih banyak kalori dari lemak dibandingkan dari karbohidrat. Makanan berlemak tinggi ini termasuk daging, telur, minyak zaitun, dan produk susu berlemak penuh. Sayuran dan buah beri non tepung merupakan makanan karbohidrat utama yang diperbolehkan saat menjalani diet keto.

Diet ini bekerja dengan cara menghabiskan simpanan gula dalam tubuh. Akibatnya, lemak mulai dipecah menjadi energi. Proses ini akan menghasilkan produksi molekul yang disebut keton, yang nantinya akan digunakan tubuh sebagai bahan bakar. Ketika tubuh membakar lemak, terjadilah penurunan berat badan.

Berikut beberapa manfaat dari diet ketogenik. Baca terus kalau kamu tertarik untuk mencoba diet ini!

1. Mendorong penurunan dan pemeliharaan berat badan

ilustrasi berat badan turun (pixabay.com/happyveganvit)

Dilansir diabetes.co.uk, manfaat utama dari diet ketogenik adalah kemampuannya untuk mencapai penurunan berat badan dengan cepat. Membatasi asupan karbohidrat yang cukup hingga mencapai keadaan ketosis akan mengurangi lemak tubuh secara signifikan dan meningkatkan atau mempertahankan massa otot.

Diet ketogenik dapat membantu menurunkan berat badan dengan beberapa cara, termasuk meningkatkan metabolisme dan menurunkan nafsu makan. Diet keto terdiri dari makanan yang membuat kamu merasa kenyang dan dapat mengurangi pelepasan hormon yang merangsang rasa lapar. Jadi, menerapkan diet keto dapat mengurangi nafsu makan dan mendorong penurunan berat badan.

2. Membantu mengatasi jerawat

ilustrasi jerawat (pixabay.com/kjerstin_Michaela)

Setiap jerawat mempunyai penyebab yang berbeda-beda. Jerawat yang muncul di wajah mungkin berkaitan dengan pola makan dan kadar gula darah pada beberapa orang.

Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan dapat mengubah keseimbangan bakteri usus dan menyebabkan peningkatan atau penurunan gula darah secara signifikan, yang keduanya dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit.

Menurut sebuah studi tahun 2012, diet ketogenik dapat mengurangi gejala jerawat pada beberapa orang berkat berkurangnya asupan karbohidrat.

3. Dapat mengurangi risiko jenis kanker tertentu

ilustrasi penderita kanker (pexels.com/thirdman)

Berdasarkan penelitian, diet ketogenik dapat membantu mencegah atau mendukung pengobatan jenis kanker tertentu.

Diet ketogenik mungkin merupakan pengobatan pelengkap yang aman dan tepat untuk digunakan bersamaan dengan kemoterapi dan terapi radiasi pada pasien dengan jenis kanker tertentu. Hal ini karena diet tersebut menyebabkan lebih banyak stres oksidatif pada sel kanker dibandingkan sel normal, sehingga menyebabkan kematian.

Dilansir Medical News Today, sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa diet ketogenik juga dapat mengurangi risiko komplikasi insulin akibat penurunan kadar gula darah. Insulin merupakan hormon yang mengontrol kadar gula darah dan mungkin berkaitan dengan beberapa jenis kanker.

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet ketogenik mungkin mempunyai beberapa manfaat dalam pengobatan kanker, tetapi penelitian di bidang ini masih terbatas. Masih diperlukan banyak banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya potensi manfaat diet ketogenik dalam pencegahan dan pengobatan kanker. 

Baca Juga: 7 Manfaat Water Fasting, Diet Air Putih tanpa Makanan

4. Dapat meningkatkan kesehatan jantung

ilustrasi penderita penyakit jantung (pexels.com/Los Muertos Crew)

Dilansir Ro, orang dengan kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol berisiko lebih tinggi terkena penyakit seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Mengikuti diet keto dapat membantu mengendalikan faktor risiko tersebut dan meningkatkan kesehatan jantung (Masood, 2021).

Saat kamu menerapkan diet ketogenik, penting untuk memilih makanan yang sehat. Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi lemak sehat, seperti alpukat, dibandingkan lemak tidak sehat, seperti kulit babi, dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang pada diet keto.

5. Dapat melindungi fungsi otak

ilustrasi menu diet (pexels.com/Angele J)

Mengutip dari Medical News Today, tinjauan ilmiah tahun 2019 menunjukkan bahwa keton yang dihasilkan selama diet keto memberikan manfaat neuroprotektif, yaitu dapat memperkuat dan melindungi sel otak dan saraf. Oleh karena itu, diet keto dapat membantu mencegah atau mengatasi kondisi seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Meski mekanismenya belum sepenuhnya jelas, tetapi badan keton diyakini dapat membantu melindungi kesehatan saraf dan neuron yang terkena dampak penyakit jenis ini. Melindungi saraf dan neuron pada gilirannya dapat membantu memperlambat penuaan di otak (Rusek, 2019).

6. Berpotensi mengurangi kejang

ilustrasi menu diet (pexels.com/Ella Olsson)

Diet ketogenik awalnya diciptakan untuk menekan kejang sebelum obat antikejang tersedia secara luas. Saat ini, diet keto masih digunakan untuk mengurangi kejang pada orang yang kesulitan mengendalikan kejang hanya dengan pengobatan (Masood, 2021).

Rasio lemak, protein, dan karbohidrat dalam diet keto mengubah cara tubuh menggunakan energi, sehingga menyebabkan ketosis. Ketosis merupakan proses metabolisme saat tubuh menggunakan badan keton sebagai bahan bakar.

Epilepsy Foundation menyebut bahwa ketosis dapat mengurangi kejang pada penderita epilepsi, terutama mereka yang tidak merespons metode pengobatan lain. Ulasan tahun 2019 mendukung hipotesis bahwa diet keto dapat mendukung pasien epilepsi. Diet ketogenik dapat mengurangi gejala epilepsi melalui beberapa mekanisme.

Verified Writer

Isna Zulfia

I do fun i think

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya