7 Manfaat Water Fasting, Diet Air Putih tanpa Makanan

Lakukan di bawah pengawasan ahli

Puasa atau membatasi asupan makanan telah dilakukan manusia sejak ribuan tahun. Hingga kini, ada berbagai jenis puasa, salah satu yang cukup populer saat ini adalah puasa air atau water fasting.

Water fasting merupakan jenis puasa saat seseorang hanya boleh mengonsumsi air selama kurun waktu tertentu. Water fasting menjadi populer akhir-akhir ini karena dinilai merupakan cara cepat untuk menurunkan berat badan.

Penelitian dalam jurnal Ageing Research Reviews tahun 2018 menunjukkan bahwa water fasting memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko terkena berbagai penyakit kronis dan merangsang autophagy. Kendati demikian, banyak juga yang meyakini bahwa water fasting sangat berisiko.

Terlepas dari pro dan kontranya, kali ini kita akan fokus membahas apa saja manfaat water fasting.

1. Mendukung autophagy

7 Manfaat Water Fasting, Diet Air Putih tanpa Makananilustrasi minum air putih (freepik.com/Freepik)

Autophagy merupakan proses saat tubuh mengeluarkan limbah yang dihasilkan melalui degradasi sel atau komponen yang tidak berfungsi atau tidak diperlukan tubuh. Pada dasarnya, autophagy adalah proses pembersihan tubuh.

Menurut studi dalam jurnal Molecules and Cells tahun 2015, sebagian besar penyakit neurodegeneratif disebabkan oleh agregasi protein abnormal, yang dapat dikurangi dengan autophagy.

Water fasting satu atau dua kali seminggu membantu membersihkan sel-sel abnormal. Sayangnya, belum ada intervensi jangka pendek untuk membuktikan bahwa puasa air dalam waktu singkat dapat membantu membersihkan limbah sel.

2. Membantu menurunkan tekanan darah

7 Manfaat Water Fasting, Diet Air Putih tanpa Makananilustrasi periksa tekanan darah (commons.m.wikimedia.org/OpenStax)

Water fasting dalam jangka waktu lama dan dipantau secara medis dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang hipertensi. Satu studi yang dimuat dalam jurnal Nutrients tahun 2022 pada 48 orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas menemukan bahwa puasa air selama rata-rata 17 hari di bawah pengawasan medis menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik.

Demikian pula, ulasan lain yang dimuat dalam Journal of Cardiovascular Pharmacology tahun 2021 menyimpulkan bahwa water fasting secara signifikan menurunkan tekanan darah dan berat badan pada orang dengan hipertensi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi kaitan antara puasa air jangka pendek (24–72 jam) dan tekanan darah.

3. Membantu detoksifikasi

7 Manfaat Water Fasting, Diet Air Putih tanpa Makananilustrasi minum air putih (pexels.com/Daria Shevtsova)

Setelah memasuki sel tubuh yang hidup, air membentuk lapisan seperti gel yang memiliki tiga atom hidrogen (H3O2) dan memiliki muatan negatif. Gel ini mengusir kontaminan dan racun dengan mendorongnya menjauh dari sel aktif. Penemuan yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Botany tahun 2003 ini merupakan bagian untuk membuktikan bahwa air sangat ideal untuk detoksifikasi tubuh.

Detoksifikasi merupakan langkah pertama menuju pembersihan tubuh untuk kesehatan keseluruhan yang lebih baik. Karena alasan ini, siapa pun yang ingin meningkatkan kesehatan perlu meningkatkan asupan cairan.

Baca Juga: 6 Manfaat Super dari Kacang Arab, Bisa Bantu Kontrol Nafsu Makan!

4. Menurunkan risiko beberapa penyakit kronis

7 Manfaat Water Fasting, Diet Air Putih tanpa Makananilustrasi perempuan sedang sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terdapat sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa water fasting dapat menurunkan faktor risiko penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

Dalam satu studi yang dimuat dalam jurnal Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases tahun 2013, sebanyak 30 orang dewasa sehat manjalani water fasting selama 24 jam. Hasilnya, setelah puasa, mereka memiliki kadar trigliserida dalam darah yang secara signifikan lebih rendah. Trigliserida sendiri merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa water fasting melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang merusak bagian sel. Ini diketahui berperan dalam banyak penyakit kronis.

5. Meningkatkan sensitivitas leptin

7 Manfaat Water Fasting, Diet Air Putih tanpa Makananilustrasi minum air putih (pexels.com/Maurício Mascaro)

Leptin ialah hormon yang diproduksi oleh jaringan adiposa tubuh yang mengatur nafsu makan dan rasa lapar. Menurut penelitian dalam jurnal Clinical Nutrition tahun 2021, water fasting dapat meningkatkan sensitivitas leptin dalam tubuh.

Hormon bekerja lebih baik ketika lebih sensitif. Akibatnya, tubuh mungkin mampu memproses sinyal lapar lebih cepat, yang dapat mengurangi kemungkinan makan berlebihan dan membantu mengontrol porsi.

6. Meningkatkan sensitivitas insulin

7 Manfaat Water Fasting, Diet Air Putih tanpa Makananilustrasi minum air putih (pexels.com/Jopwell)

Sensitivitas insulin menggambarkan seberapa baik sel-sel tubuh merespon insulin. Hanya minum air saat puasa telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu mengendalikan kadar gula darah dan menurunkan risiko pengembangan resistensi insulin dan diabetes tipe 2, menurut penelitian dalam American Journal of Physiology-Endocrinology and Metabolism tahun 2021.

Bagi orang dengan diabetes, sebelum mencoba water fasting, wajib untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

7. Meningkatkan kesehatan mental

7 Manfaat Water Fasting, Diet Air Putih tanpa Makananilustrasi dua orang sedang tertawa (freepik.com/jcomp)

Saat kamu berhenti makan dan hanya minum air, tubuh mulai menggunakan cadangan lemak sebagai energi, karena glukosa tidak tersedia. Lemak kemudian terurai menghasilkan keton.

Menurut studi dalam Brain Research Reviews tahun 2009, keton diyakini memiliki efek neuroprotektif dan dapat meningkatkan fungsi kognitif. Ini selanjutnya meningkatkan kejernihan dan fokus mental.

Setelah mengetahui segudang manfaat water fasting, apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Namun, sebaiknya konsultasikan dulu hal ini dengan dokter, terlebih jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Baca Juga: Fakta Puasa Intuitif, Lebih Fleksibel Dibanding Puasa Intermiten

Topik:

  • Nurulia
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya