TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Melawan Depresi

Jangan biarkan depresi menang!

health.harvard.edu

Depresi ditandai dengan adanya suasana hati depresif, hilangnya minat pada semua aktivitas, perasaan tidak berharga dan perasaan bersalah yang berlebihan, serta pemikiran berulang mengenai bunuh diri.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Peltzer dan Pengpid pada tahun 2018, di Indonesia, sebanyak 21,8 persen responden berusia 15 tahun ke atas melaporkan gejala depresi sedang atau berat. Jika kamu salah satu yang mengalaminya, jangan putus asa, ya! Depresi tetap bisa dilawan, lho!

1. Bercerita pada seseorang yang dipercaya

sweetyhigh.com

Terdengar klise, memang. Namun, bercerita pada seseorang yang dipercaya merupakan langkah awal untuk mengungkapkan semua pikiran dan perasaan yang selama ini membebanimu. Jika selama ini kamu merasa kesepian, langkah ini patut kamu coba, lho!

Selain mendapatkan efek lega setelah bercerita, kamu nantinya akan mendapatkan dukungan sosial dari orang lain. Jangan memendam semuanya sendiri, ya. Setiap manusia membutuhkan orang lain, kan?

2. Menulis hal yang kamu rasakan

inc.com

Jika kamu belum siap untuk bercerita pada orang lain, menulis bisa menjadi salah satu alternatifnya. Beberapa orang yang mengalami depresi merasa kesulitan untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Dengan menulis, kamu bisa mengungkapkan segala hal yang membebanimu.

Tidak ada salahnya untuk mengakui perasaan-perasaan negatif seperti "aku sedih" atau "aku putus asa". Dengan begitu, kamu telah melepaskan beban emosional yang kamu rasakan, lho!

Baca Juga: Lagi Stres? Ini 6 Cara Asyik Tenangin Diri Tanpa Meditasi

3. 'Menantang' pikiran negatif

Unsplash/Ben White

Menantang pikiran negatif adalah konsep dari terapi kognitif atau cognitive therapy dalam aplikasi psikologi. Misalkan, kamu memiliki pemikiran bahwa "Aku tidak berharga". Kamu bisa menantang pikiran negatif tersebut dengan mengecek realita yang terjadi.

Pertama, kamu bisa bertanya pada diri sendiri, "Apa buktinya bahwa aku tidak berharga?". Agar lebih mudah, kamu dapat menuliskan hal-hal yang membuat kamu merasa tidak berharga, kemudian menuliskan bukti lain yang menunjukkan bahwa pemikiran tersebut salah--seperti dengan menuliskan kelebihanmu.

Cara ini telah membantu banyak orang, lho! Tapi tetap bersabar, ya, sebab mengubah mindset itu perlu waktu, guys!

4. Menerima emosi negatif

unsplash.com/Claudia

Selain menantang pikiran negatif, kamu juga bisa menerima emosi negatif. Konsep ini dikenalkan oleh Albert Ellis, yang merupakan salah satu tokoh terapi kognitif. Emosi negatif yang dimaksud contohnya adalah sedih, marah, atau kecewa.

Banyak di antara penderita depresi yang tidak menerima bahwa mereka merasa merasa sedih karena menganggap hal tersebut lemah. Padahal, siapa pun memiliki hak untuk merasa sedih atau terpuruk. Tidak ada manusia yang sempurna, sehingga menangis sah-sah saja untuk dilakukan.

Dengan menerima emosi negatif tersebut, kamu akan memahami bahwa kesedihan datang silih berganti dan tidak akan bisa kamu hindari sepenuhnya. Bukannya bertanya "Mengapa aku selalu sedih?", tetapi menggantinya dengan pemikiran "It's okay to be sad". Dengan begitu, kamu meningkatkan toleransi stress yang mana merupakan hal penting dalam konsep terapi kognitif, lho!

5. Melakukan self-care

mpasho

Self-care atau perawatan diri dapat kamu lakukan ketika merasa depresi, seperti mengaplikasikan masker wajah atau mandi. Selain dapat meningkatkan mood, aktivitas sederhana tersebut berguna untuk memberikan perasaan "mencintai diri sendiri", sehingga mungkin dapat menjadi alternatif ketika kamu berada dalam fase depresi.

6. Yoga

uwhealth.org

Berolahraga memang dapat mengurangi depresi, tetapi, jika kamu tidak terlalu suka olahraga, maka kamu dapat mencoba yoga. Kunci utama pada yoga adalah postur yang tepat serta pengaturan pernapasan.

Berdasarkan studi Harvard Mental Health Letter, yoga dapat mengurangi stress, membantu kecemasan dan depresi, memberi efek menenangkan sama seperti relaksasi dan meditasi, serta meningkatkan energi. Ayo, kamu gak perlu ragu lagi buat nyoba yoga, deh!

Baca Juga: 5 Hal Ini Sebabkan Orang Introvert Bisa Rentan Terkena Depresi 

Writer

Jannah Yuniar

"Menulis adalah bekerja untuk keabadian."

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya