Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Melakukan diet sering membuat para pelakunya berada dalam sebuah permainan yang berujung pada kekalahan. Beberapa penelitian menunjukkan lebih dari sembilan dari setiap 10 orang yang mencoba diet akan gagal.
Bisa berhasil menerapkan diet yang ekstrem juga bisa membuat kita mendapat berbagai risiko. Daripada melakoni diet ekstrem yang berbahaya, yuk praktekin 5 cara efektif menurunkan berat badan menurut sains di bawah ini!
1. Tetap terhidrasi
Cara yang paling mudah adalah dengan mengkonsumsi air putih secara rutin. Jika kalian tidak menyukainya, bisa diganti dengan air jeruk atau minuman berkarbonasi. Minuman berkarbonasi adalah air biasa yang dialiri gelembung gas karbondioksida. Minuman berkarbonasi seperti sparkling water atau air berbuih tidak mengandung gula dan tidak mengandung kalori, membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Sebuah studi tahun 2016 terhadap lebih dari 18.000 orang di AS menemukan bahwa mereka yang minum lebih banyak air secara konsisten lebih puas dan makan lebih sedikit kalori setiap hari. Mereka juga mengonsumsi gula, lemak, garam, dan kolesterol dalam jumlah yang lebih rendah daripada peserta yang lebih dehidrasi.
Baca Juga: Berat Badan Susah Turun? Jangan-jangan karena 7 Masalah Kesehatan Ini
2. Ganti makanan pokok dengan gandum utuh
Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Food and Nutrition Research menemukan hubungan kuat antara diet tinggi karbohidrat olahan dan penambahan berat badan. Salah satu alasannya adalah biji-bijian olahan diproses dengan cepat dan berubah menjadi gula di dalam tubuh. Biji-biji olahan tersebut meliputi nasi ataupun tepung-tepungan.
Sedangkan biji-bijian utuh dengan sempurna dapat dicerna perlahan dan mengisi perut kita berjam-jam lamanya. Perbedaan utamanya adalah bahwa biji-bijian masih memiliki kulit luarnya yang kaya nutrisi dan kaya serat. Bagian-bagian itu diambil dari karbohidrat olahan(seperti nasi dan tepung-tepungan) di pabrik sebelum kita memakannya.
Roxanne B. Sukol, direktur medis dari Wellness Enterprise Cleveland Clinic, mengatakan, " Orang-orang harus memikirkan karbohidrat olahan hanya sebagai "karbohidrat yang dikuliti" dan menghindarinya kapan pun memungkinkan,".
3. Usahakan tidur 7-8 jam per hari
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
unsplash.com/Annie Spratt Penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2013 dalam jurnal Nature Communications mengungkapkan bahwa orang yang kurang tidur lebih berkemungkinan besar untuk mengkonsumsi makanan berkalori tinggi dan menambah berat badan daripada orang yang cukup istirahat.
Hal itu terjadi karena saat mengantuk bagian otak yang berfungsi memberi sinyal kenyang akan terganggu sehingga terlambat memberi tahu bahwa kita sudah kenyang meskipun sudah makan banyak.
4. Konsumsi kacang-kacangan
unsplash.com/Felix Mittermeier Kacang-kacangan adalah makanan berlemak namun sehat serta luar biasa untuk mencegah nafsu makan. Baru-baru ini, para peneliti telah menemukan bahwa kacang-kacangan juga merupakan sumber protein yang berpotensi menyelamatkan kehidupan.
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 81.000 orang di Amerika Utara menemukan bahwa orang yang hanya mengonsumsi sedikit kacang atau biji campuran sehari-hari mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan mendapatkan sedikit kacang juga membantu orang menurunkan kadar kolesterol LDL "jahat" di tubuh mereka.
Baca Juga: Enak Banget! Ini Cara Menurunkan Berat Badan Pas Lagi Tidur Buat Cewek