TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rutinitas Pagi sebagai Alternatif Diet Sehat, Tanpa Efek Samping!

Punya body goal impian nggak harus dengan diet ekstrem, lho

unsplash.com/Gardie Design & Social Media Marketing

Punya tubuh proporsional dengan berat badan ideal tentunya menjadi impian semua orang. Banyak cara untuk mencapainya, bahkan yang ekstrem sekalipun. Padahal, mendapatkan dan memelihara berat badan ideal bukan hal yang bisa dilakukan dengan instan---harus bertahap dan konsisten.

Berat badan yang turun drastis akibat diet ekstrem biasanya tidak akan bertahan lama. Jika dipaksakan secara terus menerus, dikhawatirkan akan merusak fungsi berbagai organ tubuh serta membahayakan kesehatan.

Untuk menghindari risiko berbahaya tersebut, lima rutinitas di bawah ini bisa menjadi alternatif untuk tetap memperoleh berat badan ideal tanpa efek samping.

1. Awali dengan minum air putih

pexels.com/Daria Shevtsova

Menurut sebuah studi yang terbit dalam jurnal "The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism" tahun 2006, minum air putih minimal 500 ml saat bangun tidur dalam kondisi perut kosong dapat meningkatkan metabolisme tubuh sebesar 30 persen.

Kalau sedang diet, ternyata kamu dianjurkan untuk minum dingin. Kenapa air dingin? Karena saat air dingin masuk ke dalam lambung, air tersebut akan 'dihangatkan' kembali oleh tubuh dengan membakar lebih banyak kalori yang ada, sehingga kadar lemak dalam tubuh akan berkurang.

Baca Juga: 5 Fakta Diet Sonoma, Hasilnya Bisa Dirasakan dalam 10 Hari

2. Teh hijau

pixabay.com/dungthuyvunguyen

Selain mengandung kafein, teh hijau juga mengandung senyawa katekin yang digunakan sebagai antioksidan untuk membantu mempercepat pembakaran lemak.

Bersumber dari jurnal medis "Obesity" tahun 2012, katekin pada teh hijau mampu memecah sel-sel lemak dalam tubuh, sehingga pembakarannya berlangsung lebih cepat. Proses penurunan berat badan pun jadi lebih efektif.

3. Menu sarapan tinggi protein

pexels.com/Foodie Factor

Bersumber dari jurnal "Research in Sport Medicine" tahun 2018, konsumsi protein penting karena dapat meningkatkan metabolisme tubuh serta menekan nafsu makan. Contoh bahan makanan tinggi protein adalah telur, bubuk protein, Greek yoghurt, kacang hitam, daging ayam tanpa lemak, keju cottage, turkey bacon, dan lain-lain.

Hindari makanan yang terlalu manis saat sarapan karena dapat meningkatkan nafsu makan serta menambah rasa lapar, yang akhirnya berpotensi bikin berat badan naik.

4. Nikmati sinar matahari

pexels.com/Julian Jagtenberg

Menurut "Journal of Pharmacology & Pharmacotheurapeutics" tahun 2012, sinar matahari mengandung sinar ultraviolet B (UVB) yang baik untuk kulit. Ketika UVB mengenai kulit, maka kulit akan membentuk vitamin D yang digunakan sebagai pengatur hormon pembentuk lemak.

Selain hormon lemak, berjemur di bawah sinar matahari dapat membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak hormon serotonin (hormon bahagia) yang dapat meningkatkan semangat maupun mood.

Berdasarkan penelitian dalam "Journal of the American College of Nutrition" tahun 2015, waktu yang aman dan optimal untuk berjemur adalah antara pukul 9-10 pagi, minimal 10 menit. Tak perlu berlama-lama, karena paparan sinar UVB secara berlebihan malah dapat meningkatkan peluang penyakit lain untuk muncul, seperti kanker kulit nonmelanoma.

Batasi paparan sinar matahari di atas jam 10 pagi hingga jam 4 sore, karena sinar UVB pada rentang waktu tersebut telah menurun.

Baca Juga: Jangan Ditiru! Ini 5 Metode Diet Paling Ekstrem Sepanjang Masa  

Writer

Hermina Novia

Instagram :@sawadiiikapp_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya