TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Cocok buat gak punya banyak tenaga

ilustrasi jalan kaki (pexels.com/Yogendra Singh)

Siapa yang cita-citanya mengurangi berat badan, tapi masih ogah-ogahan olahraga? Sebagai alternatifnya, beberapa ahli menyarankan berjalan. Opsi tersebut dikatakan lebih ringan dibanding harus berlari, senam, atau melakukan aktivitas fisik lain.

Pertanyaanya, apakah jalan kaki bisa menurunkan berat badan? Jika memang iya, seberapa efektif aktivitas ini untuk dijadikan sebagai olah fisik saat diet? Simak penjelasannya berikut, yuk! 

Manfaat jalan kaki

Jalan kaki mungkin jadi aktivitas fisik yang dianggap sepele. Sebab, setiap hari kita melakukannya. Namun, faktanya, jalan kaki punya banyak manfaat jika dilakukan dengan intensitas yang tepat. Menurut Mayo Clinic, beberapa manfaat yang dimaksud antara lain:

  • Mempertahankan berat badan ideal dan menghilangkan lemak tubuh
  • Mencegah masalah kesehatan (termasuk penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, hingga diabetes tipe 2)
  • Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
  • Memperkuat otot dan tulang tubuh
  • Meningkatkan daya tahan otot
  • Memperbaiki suasana hati, kognisi, memori, dan kualitas tidur
  • Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Highlight utama artikel ini tentu saja poin pertama, ya. Benarkah jalan kaki bisa membantu mengurangi berat badan?

Apakah jalan kaki bisa menurunkan berat badan?

ilustrasi jalan kaki (pexels.com/@nubikini)

Percaya atau tidak, berjalan kaki memang dapat membantu mengurangi lemak dalam tubuh yang artinya membantu menurunkan berat badan. Sebuah studi dalam Journal of Exercise Nutrition & Biochemistry menunjukkan efek positif jalan kaki terhadap pembakaran lemak dan pengurangan lingkar pinggang perempuan yang mengalami obesitas. 

Dalam penelitian tersebut, perempuan diminta berjalan sekitar 50-70 menit per 3 hari selama 12 minggu. Hasilnya, penelitian menemukan bahwa rata-rata partisipan kehilangan 1,5 persen lemak tubuh dan 1,1 inci atau sekitar 2,7 cm di sekitar pinggang.

Meski demikian, jumlah kalori yang terbakar akan berbeda pada masing-masing individu. Hal tersebut tergantung pada intensitas, waktu, dan tantangan dalam berjalan. Jumlah kalori yang hilang pun mungkin tidak sebanyak olahraga yang melibatkan aktivitas fisik lebih berat seperti berlari, melansir WebMD.

Tidak ada yang menyebutkan waktu ideal jalan kaki. Meski demikian, kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukannya pada sore hari, mungkin sekitar pukul 16.00 waktu setempat hingga matahari terbenam, melansir The Yoga Institute.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya