TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Mengatasi Susah BAB Saat Puasa, Tidak Sembelit deh!

Demi ibadah puasa tetap nyaman

ilustrasi sembelit (freepik.com/jcomp)

Perubahan pola makan selama puasa Ramadan bisa jadi momen mengejutkan bagi tubuh. Berbagai masalah gastrointestinal bisa saja terjadi. Salah satunya konstipasi alias susah Buang Air Besar (BAB). Hal ini tentu dapat mengganggu kekhusyukan ibadah puasa.

Tidak perlu panik, ada cara mengatasi susah BAB saat puasa yang dapat kamu lakukan. Kebanyakan opsi ini tidak menunjukkan dampak tiba-tiba. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan rutin guna mengatasi konstipasi dan mencegahnya datang lagi.

Cara mengatasi susah BAB saat puasa

Merasa susah buang air besar selama berpuasa Ramadan? Kamu tidak sendiri. Studi dalam Journal of Religion and Health menyebutkan bahwa frekuensi dan tingkat sembelit meningkat secara signifikan ketika berpuasa.

Ada dua faktor yang dikatakan menyebabkan konstipasi alias susah BAB selama berpuasa. Pertama, perubahan pola makan yang mendadak. Kedua, kurangnya asupan air dalam tubuh.

Duh, kudu bagaimana, ya? No worries, Guys. Ada jurus ampuh yang bisa kamu lakukan sebagai cara mengatasi susah BAB saat puasa. Ini uraiannya. 

1. Makan lebih banyak serat

ilustrasi buah dan sayur (unsplash.com/engin akyurt)

Saat berpuasa jangan sampai mengabaikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Makanan yang dikonsumsi baiknya tidak asal bikin kenyang. Demi mengatasi dan mengantisipasi sembelit, coba konsumsi lebih banyak serat ketika berbuka dan sahur.

Serat adalah sumber nutrisi yang sulit dicerna oleh tubuh. Mengonsumsi makanan tinggi serat dapat menambah berat dan ukuran tinja. Kotoran yang lebih besar pun menjadi lebih mudah dikeluarkan dengan pergerakan usus lembut sehingga nyaman bagi tubuh, melansir Health.

Lantas, apa saja makanan yang kaya akan serat? Kamu bisa mengonsumsi oat sebagai menu sahur atau smoothie dengan buah yang menghidrasi, selai kacang atau biji-bijian, yoghurt, biji chia, hingga biji rami bubuk untuk menambah serat tubuh. Untuk makanan Indonesia, bisa memilih ubi jalar atau makanan dari sayuran, contohnya gado-gado.

2. Minum lebih banyak air

ilustrasi minum air (unsplash.com/engin akyurt)

Berapa banyak air yang kamu minum hari ini? Apakah sudah memenuhi panduan atau aturan minum air putih saat puasa agar terhindar dari dehidrasi? Hal ini penting karena kurang cairan saat puasa bisa jadi alasan kenapa susah buang air besar.

Lebih jelasnya, makanan yang kamu makan berpindah dari perut ke usus besar. Ketika tidak memiliki cukup air dalam tubuh, usus besar akan menyerap air dari sisa makanan tersebut. Hal ini membuat tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, melansir WebMD.

Untuk itu, minum air putih yang cukup bisa jadi satu cara mengatasi susah BAB saat puasa. Pastikan kamu mengonsumsi air sesuai dengan kebutuhan tubuhmu, ya.

Baca Juga: Kenapa Kepala Pusing Saat Puasa? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

3. Bergerak

ilustrasi olahraga ringan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tubuh bisa menjadi lemas jika tidak ada makanan dan minuman yang masuk saat harus melakukan aktivitas. Akhirnya, kebanyakan dari kita memilih untuk menghabiskan waktu dengan berdiam diri di rumah, goleran, bahkan tidur. 

Sebetulnya beristirahat ketika puasa memang boleh-boleh saja. Namun, cek dulu apakah selama ini kamu jarang bergerak? Jika iya, maka wajar apabila kamu susah BAB. 

Latihan atau menggerakkan tubuh bisa menjadi cara mengatasi susah BAB saat puasa, lho. Aktivitas fisik yang teratur dapat memperkuat otot perut dan merangsang kontraksi usus. Akhirnya, pergerakan tersebut membantu mendorong kotoran melalui sistem pencernaan, melansir Healthline.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya