TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kelebihan 5 Nutrisi Ini Bisa Berbahaya buat Ginjal

Jaga asupannya jangan sampai berlebihan

ilustrasi macam-macam nutrisi (freepik.com/freepik)

Nutrisi berfungsi menjaga semua organ yang ada di dalam tubuh agar bisa bekerja dengan baik dan tetap sehat. Pola makan sehat bergizi seimbang akan menyehatkan tubuh. Namun, apabila nutrisi tertentu dikonsumsi secara berlebihan, maka bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Menurut laporan dalam Journal Advances in Chronic Kidney Disease tahun 2013, kelebihan asupan jenis nutrisi tertentu bisa berbahaya untuk organ yang ada di dalam tubuh, terutama organ vital yang fungsinya menyaring zat sisa dari makanan, suplemen, obat-obatan, yaitu ginjal.

Jika asupannya berlebihan, kelebihan lima nutrisi berikut ini bisa membahayakan ginjal. Apa saja?

1. Kalium

ilustrasi makanan tinggi kalium (pixabay.com/silverstylus)

Makanan atau suplemen yang mengandung mineral kalium baik untuk mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, kontraksi otot, dan sinyal saraf.

Kalium terkandung dalam makanan seperti alpukat. Satu alpukat berukuran besar mengandung sekitar 900 mg mineral kalium. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan bisa berdampak buruk untuk kesehatan ginjal.

Dilansir Medical News Today, kelebihan mineral kalium bisa membahayakan bagi orang-orang dengan penyakit ginjal maupun tanpanya. Karena ginjal tidak dapat memproses terlalu banyak mineral kalium, asupannya yang terlalu banyak dapat menyebabkan kadar kalium sangat tinggi dalam darah. Jika sampai terjadi, ini dapat menyebabkan gagal ginjal, detak jantung melambat, dan bisa berujung pada kematian.

Baca Juga: Perbedaan Gagal Ginjal Akut dan Penyakit Ginjal Kronis

2. Kalsium

ilustrasi makanan tinggi kalsium (pixabay.com/Myriams-Fotos)

Dilansir dari NPR, Dr. Ethel C. Siris, direktur Toni Stabile Osteoporosis Center at Columbia University Medical Center in New York mengatakan, mineral kalsium dikonsumsi sesuai kebutuhan, tidak perlu tambahan. Kalsium yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan batu ginjal. Ini karena tubuh hanya bisa menangani 600 mg mineral kalsium sekaligus.

Kelebihan kalsium tidak akan diserap oleh tubuh sebagai tabungan, tapi akan dikeluarkan melalui urine. Kondisi inilah yang membuat kinerja ginjal makin berat. Kalsium yang akan dikeluarkan oleh tubuh pasti melalui proses penyaringan di dalam ginjal. Endapan atau penumpukan mineral kalsium di dalam ginjal inilah yang berisiko tinggi menyebabkan batu ginjal.

3. Protein

ilustrasi makanan tinggi protein (pixabay.com/LisaRedfern)

Protein adalah makronutrien yang ditemukan di seluruh tubuh seperti, otot, tulang, kulit dan rambut. Semuanya bergantung pada protein untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan kesehatan secara keseluruhan. Inilah yang membuat diet tinggi protein populer. Namun, apakah asupan protein tinggi terus-menerus dapat menyebabkan banyak kebaikan atau kerugian?

Dikutip dari Lets Get Checked, jawabannya adalah kerugian, karena membuat ginjal bekerja sangat keras untuk membersihkan metabolit protein dari tubuh. Terlalu banyak protein di dalam tubuh berpotensi menambah ketegangan pada ginjal yang sudah bekerja keras setiap harinya. Jika hal ini terus terjadi, maka berpotensi menyebabkan batu ginjal.

Karena asupan protein berbeda-beda pada setiap usia dan berat badan, berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi merupakan langkah yang tepat. 

4. Fosfor

ilustrasi makanan tinggi fosfor (pixabay.com/RitaE)

Dilansir National Kidney Foundation, fosfor adalah mineral penting yang ditemukan dalam banyak makanan. Setelah masuk tubuh, fosfor sebagian besar masuk ke dalam tulang dan sisanya disimpan di seluruh tubuh untuk digunakan sebagai energi. Tubuh tidak bisa menghasilkan mineral fosfor secara alami, maka mineral ini didapat dari makanan.

Mengapa kelebihan mineral fosfor berbahaya untuk ginjal? Penelitian menunjukkan bahwa kelebihan kadar fosfor dapat langsung membahayakan ginjal dan menyebabkan hilangnya fungsi ginjal. Hilangnya fungsi ginjal meningkatkan risiko gagal ginjal.

Makanan yang mengandung fosfor tinggi yaitu daging ayam. Porsi 140 gram daging ayam mengandung sekitar 300 mg mineral fosfor. Jumlah ini memenuhi 40 persen kebutuhan harian mineral tersebut.

Baca Juga: 6 Bahan Makanan Ini Bisa Memicu Gagal Ginjal, Orang Tua Patut Waspada

Verified Writer

Tiya Ananta

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya