Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Human papillomavirus (HPV) menjadi penyebab beragam penyakit, termasuk kanker serviks yang menjadi ancaman bagi semua perempuan. Cara mencegahnya adalah dengan mendapatkan vaksinasi HPV.
Untuk memperluas edukasi akan hal ini, MSD Indonesia bersama PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) menandatangani komitmen kerja sama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit terkait HPV.
Komitmen ini disampaikan dalam acara "MSD Indonesia dan Kimia Farma Menandatangani Komitmen Kerjasama untuk Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Indonesia Terkait HPV" di Jakarta, pada Jumat (08/03/2024).
Baca Juga: Apakah HPV Bisa Sembuh Sendiri Tanpa Pengobatan?
Cegah dengan vaksinasi
Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou, dalam acara "MSD Indonesia dan Kimia Farma Menandatangani Komitmen Kerjasama untuk Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Indonesia Terkait HPV" di Jakarta, pada Jumat (08/03/2024). (IDN Times/Misrohatun) Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou, mengatakan bahwa data Globocan 2008 menemukan bahwa terdapat 20 kasus kematian akibat kanker serviks setiap harinya, yang mana 53 juta perempuan di Indonesia berisiko terkena penyakit tersebut.
Ia juga menyebut bahwa HPV juga mengancam laki-laki, yang bisa menyebabkan kanker anus, kanker penis, kutil kelamin, dan lain sebagainya.
"Ini adalah kondisi yang sangat serius. Namun, kabar baiknya, penyakit ini sebenarnya dapat dicegah. Cara utamanya adalah dengan vaksinasi," kata Stylianou.
Melalui kerja sama ini, MSD akan memberikan edukasi terkait pencegahan berbagai penyakit melalui vaksinasi. Akan disediakan layanan vaksinasi HPV mandiri kepada masyarakat luas melalui klinik Kimia Farma yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Keduanya juga berkomitmen untuk memberikan edukasi mengenai penyakit lainnya yang dapat dicegah oleh vaksinasi, seperti pneumonia; varicella; campak (measles), gondongan (mumps); dan rubella (MMR); dan diare rotavirus.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Kami berharap, melalui edukasi ini, masyarakat tergugah untuk mengambil langkah proaktif terhadap kesehatan dengan berkonsultasi kepada dokter mengenai vaksinasi, sehingga dapat terlindungi dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," lanjutnya.