Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan pada kesejahteraan mental seseorang. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dapat meningkatkan mood dan secara efektif mengurangi tingkat stres serta kecemasan.
Fenomena ini tidak hanya terasa segera setelah berolahraga, tetapi efek positifnya dapat berlanjut dalam jangka waktu yang lebih panjang. Selain itu, olahraga bukan hanya tentang menjaga tubuh tetap bugar, tetapi juga membantu membangun fondasi kesehatan mental yang kokoh.
Agar kamu tidak ketinggalan infonya, yuk kepoin lima alasan mengapa olahraga dapat meningkatkan mood. Scroll sampai habis, ya!
1. Pelepasan endorfin
ilustrasi pria melakukan sit up sebelum gym (istockphoto.com/CrispyPork) Endorfin adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh tubuh sebagai respons terhadap stres dan rasa sakit. Senyawa ini bekerja mirip dengan morfin dalam meredakan rasa sakit dan menciptakan perasaan senang atau euforia.
Olahraga terbukti menjadi salah satu cara alami untuk merangsang produksi endorfin. Ketika kita berolahraga, tubuh mengalami stres fisik yang baik. Aktivitas fisik yang intens menyebabkan pelepasan endorfin sebagai respons terhadap stres ini.
Latihan aerobik seperti jogging, berenang, atau bersepeda dikenal sebagai pemicu utama pelepasan endorfin. Latihan ini meningkatkan denyut jantung dan mempercepat peredaran darah, yang pada gilirannya merangsang produksi endorfin.
2. Peningkatan aliran darah dan oksigen
ilustrasi pria melakukan latihan beban (istockphoto.com/gradyreese) Olahraga merangsang aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Peningkatan aliran darah ini membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak, meningkatkan fungsi kognitif dan memperbaiki suasana hati. Zat-zat kimia seperti endorfin, serotonin, dan dopamin yang dilepaskan selama olahraga juga berkontribusi pada perasaan bahagia dan relaksasi.
Selama olahraga, pernapasan meningkat, dan jantung memompa darah lebih cepat. Hal ini meningkatkan oksigenasi jaringan tubuh, termasuk otot dan organ vital. Dengan peningkatan pasokan oksigen, tubuh lebih efisien dalam menghasilkan energi, mengurangi kelelahan, dan memperbaiki suasana hati secara keseluruhan.
Baca Juga: 6 Alasan Rutin Olahraga Bikin Kehidupan Seks Jadi Lebih Baik
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Pengurangan hormon stres
ilustrasi pria melakukan push up sebelum gym (istockphoto.com/imtmphoto) Kortisol adalah hormon stres yang diproduksi oleh kelenjar adrenal sebagai respons terhadap situasi stres. Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat kortisol dalam tubuh. Penurunan kadar kortisol ini dapat membantu mengelola stres kronis dan mencegah efek negatifnya pada kesehatan mental.
Olahraga juga dapat merangsang produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin. Serotonin dikenal sebagai hormon kebahagiaan karena perannya dalam mengatur suasana hati dan tidur. Di sisi lain, dopamin terkait dengan perasaan kesenangan dan motivasi. Dengan meningkatnya produksi serotonin dan dopamin, seseorang dapat merasa lebih puas dan bahagia.
4. Peningkatan kualitas tidur
ilustrasi pria melakukan latihan beban (istockphoto.com/nortonrsx) Olahraga memungkinkan tubuh untuk mengeluarkan energi yang terakumulasi selama aktivitas sehari-hari. Aktivitas fisik yang teratur membantu mengurangi ketegangan otot, sehingga memudahkan tubuh untuk bersantai saat waktu tidur tiba. Orang yang berolahraga secara teratur cenderung memiliki tidur yang lebih nyenyak dan pulih.
Olahraga memiliki peran krusial dalam merregulasi pola tidur seseorang. Melalui peningkatan kelelahan fisik, tubuh akan lebih cenderung untuk masuk ke dalam siklus tidur yang lebih dalam. Konsistensi dalam latihan dapat membantu mengatur jam tidur dan memperbaiki ritme sirkadian, sehingga tidur menjadi lebih teratur dan berkualitas.
