TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Benda yang Wajib Dibersihkan Setelah Terkena Flu, Jangan Malas ya!

Supaya orang lain gak ketularan

jannetintl.com

Seperti yang kita ketahui, curah hujan di Indonesia pada awal tahun sangat tinggi. Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak curah hujan biasanya terjadi di bulan Januari-Februari. Di musim hujan seperti sekarang, kita mudah sakit dan sistem kekebalan tubuh pun jadi menurun.

Flu adalah penyakit yang sering menyerang kita di kala musim hujan seperti sekarang. Apabila kamu sudah sembuh dari flu, kamu wajib membersihkan benda-benda ini, ya!

1. Seprai, sarung bantal dan guling

smartnora.com

Saat flu, kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk beristirahat di atas kasur. Tentu saja, seprai, selimut, sarung bantal dan guling ikut terkontaminasi flu. Tanpa kamu sadari, virus ini tinggal di atas kasur dan mungkin bisa membuatmu jatuh sakit kembali. That's why, kamu harus segera membersihkan kasur setelah kamu sembuh dari flu.

Disarankan untuk merendam seprai, selimut, sarung bantal dan guling dalam air hangat, agar virus mati. Laman The Healthy menyarankan suhu minimal berada di angka 140°F atau setara dengan 60°C. Setelahnya, cuci dengan detergen dan jemur di bawah sinar matahari seperti biasa. Bersih pangkal sehat, kan?

2. Selimut

popsugar.co.uk

Hayo, coba ingat-ingat, kapan terakhir kali kamu membersihkan selimut? Seminggu lalu? Sebulan lalu? Atau jangan-jangan, setahun lalu? Saat kamu flu, selimut sangat berguna untuk menjagamu agar tetap hangat dan membuatmu pulih kembali. Menurut laman Tuck.com, selimut wajib dicuci setiap 1-2 minggu sekali secara rutin.

Sama seperti mencuci seprai dan sarung bantal, selimut wajib dicuci dalam suhu tinggi. Minimal suhu adalah 130°F (54,4°C) untuk membunuh virus, tungau, debu dan alergen. Apabila kamu telah sembuh dari flu, langsung segera cuci selimut di hari yang sama, ya! Mencuci selimut itu memang berat, tetapi lebih berat lagi kalau kamu kembali sakit!

3. Boneka

thehealthy.com

Beberapa orang kesulitan tidur tanpa memeluk boneka kesayangan mereka. Apalagi, jika boneka itu telah menemani kita sedari kecil. Namun, boneka juga harus sering-sering dibersihkan. Setidaknya, kamu harus mencucinya setiap satu bulan sekali, saran laman The Spruce. Ini dilakukan untuk menghempaskan debu, kotoran dan virus.

Kamu bisa merendamnya dalam air hangat, mencucinya dengan sabun lembut, lalu menjemurnya sampai benar-benar kering. Setelah dicuci, jumlah bakteri yang ada di boneka akan menurun sebanyak 94 persen, ungkap laman Up Worthy. Sesudah bersih, kamu pun bebas memeluk bonekamu kembali saat tidur!

Baca Juga: 7 Hal yang Terjadi kalau Kamu Tidak Rutin Membersihkan Kasurmu, Ngeri!

4. HP

mraberthon.com

Ada banyak penelitian yang menyebut kalau smartphone lebih kotor dari dudukan toilet. Apakah itu benar? Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal GERMS, ada lebih dari 17.000 bakteri yang ada pada smartphone milik pelajar sekolah. Sementara, menurut University of Arizona, bakteri pada ponsel 10 kali lebih banyak dari dudukan toilet. Oh no!

Bakteri yang ditemukan pada smartphone di antaranya adalah Streptococcus, Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan E. coli, jelas laman Time. Kamu bisa membersihkan smartphone dengan larutan pembersih khusus yang disemprotkan pada kain microfiber. Pastikan agar setiap sudut bersih, lalu keringkan.

5. Remote control

thehealthy.com

Tanpa disadari, remote control adalah agen penularan virus dan bakteri paling cepat. Remote control bisa berpindah-pindah tangan dengan cepat, namun jarang dibersihkan. Akibatnya, penyakit bisa menular dari satu orang ke orang lain dalam waktu singkat. Menurut laman Forbes, ditemukan 70 bakteri per inci persegi di remote control.

Lantas, bagaimana cara membersihkan remote control? Pertama, keluarkan baterai dari bagian belakangnya, lalu celupkan kain microfiber ke alkohol.

Usap ke seluruh bagian remote control secara merata, saran laman Today.com. Untuk bagian yang sulit dibersihkan, kamu bisa memakai cotton bud yang telah dibasahi larutan pembersih.

6. Sikat gigi

laurentiandentalcentre.com

Kamu kira sikat gigi adalah benda yang bersih? Oh, tentu tidak, Ferguso! Sikat gigi adalah rumah bagi jutaan bakteri yang berasal dari mulut, ungkap laman Laurentian Dental Centre. Karena terpapar udara kamar mandi yang lembap, bakteri ini akan beranak pinak! Bakteri ini bisa memicu sakit tenggorokan, batuk, pilek dan infeksi mulut.

Akan semakin parah jika kamu tak pernah mengganti sikat gigimu. American Dental Association (ADA) menyarankan agar kita mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali. Kamu bisa membersihkan sikat gigi dengan merendamnya di dalam air panas. Bisa juga dengan merendam di campuran 3 persen hidrogen peroksida dan 97 persen air.

7. Kamar mandi

magicofcleaners.co.uk

Penyakit bisa menular dengan cepat di kamar mandi. Apalagi, di kamar mandi yang digunakan oleh beberapa orang sekaligus. Mengapa? Kamar mandi adalah tempat lembap yang disukai bakteri untuk berkembang biak. Ada lebih dari 1.000 bakteri per inci persegi di dudukan toilet, jelas Jason Tetro, seorang ahli mikrobiologi di laman Global News.

Bukan hanya itu, bakteri juga bersarang di gagang pintu kamar mandi. Dan bakteri ini bisa bertahan lama di gagang pintu! Misalnya, Salmonella bisa bertahan selama beberapa jam, MRSA bertahan hingga beberapa minggu dan C. difficile bisa hidup sampai 5 bulan, ujar laman Science Focus. Harus rajin membersihkan kamar mandi, ya!

Baca Juga: 7 Fakta Medis Pentingnya Mencuci Tangan, Menghindarkan dari Penyakit!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya