TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Madu Hitam untuk Kesehatan, Lebih Sehat dari Madu Biasa?

Madu hitam diklaim kaya akan kandungan alkaloid

ilustrasi madu hitam (wikimedia.org/Ivan.trpkov)

Ada banyak jenis madu di dunia ini, salah satunya adalah madu hitam (dark honey). Madu ini memiliki warna yang lebih pekat serta rasa yang lebih tajam dan menyengat daripada madu biasa. Madu hitam berasal dari lebah hutan yang mengisap sari bunga pohon mahoni yang kaya akan alkaloid.

Apa saja manfaat madu hitam untuk kesehatan? Benarkah madu hitam lebih kaya akan nutrisi daripada madu biasa? Mari kita cari tahu bersama!

1. Mempercepat penyembuhan luka

Menurut Dr. dr. Willy Sandhika, M.Si., SpPA(K), dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, madu hitam memiliki manfaat lebih banyak daripada madu biasa. Salah satunya adalah mempercepat proses penyembuhan luka dan menjaga daya tahan tubuh, ungkapnya dalam laman UNAIR News.

Ia dan rekan-rekannya melakukan penelitian tentang manfaat pemberian madu hitam untuk penyembuhan luka yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini melibatkan 24 ekor tikus Wistar putih yang kulit punggungnya diiris, lalu diberi madu hitam secara topikal (dioleskan) selama lima hari.

Kemudian, pada hari kelima, dilakukan pemeriksaan mikroskopis jaringan. Hasilnya, terbukti bahwa madu hitam bisa menurunkan derajat peradangan pada luka yang disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Ini karena senyawa flavonoid dan fenolik dalam madu hitam yang memiliki efek antiradang. Penelitian ini diterbitkan dalam Jurnal Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin pada tahun 2021.

2. Kandungan antioksidannya lebih tinggi

ilustrasi lebah mengumpulkan nektar (pixabay.com/Ralphs_Fotos)

Mengutip Masterclass, madu hitam mengandung antioksidan dalam konsentrasi yang lebih tinggi. Antioksidan sendiri bisa memerangi radikal bebas, yaitu molekul yang merusak sel dan dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular, kanker, dan demensia.

Salah satu jenis madu hitam adalah madu soba (buckwheat honey), yang memiliki kandungan antioksidan 20 kali lebih tinggi dibandingkan jenis madu lainnya. Ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh University of Illinois, Amerika Serikat, dan diterbitkan dalam Journal of Apicultural Research, yang menganalisis 19 sampel madu dari 14 sumber bunga yang berbeda.

Baca Juga: Terbukti! Inilah 7 Manfaat Madu Mentah yang Menyehatkan Tubuh

3. Kaya akan flavonoid

Flavonoid adalah senyawa fitokimia yang ditemukan di banyak tanaman, buah, sayuran, dan daun. Flavonoid memiliki sifat antikanker, antioksidan, antiinflamasi, antivirus, serta memiliki efek neuroprotektif (pelindung saraf) dan kardioprotektif (pelindung jantung).

Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Food Microbiology tahun 2001 menemukan bahwa madu hitam memiliki jumlah flavonoid yang lebih tinggi. Kebutuhan flavonoid harian manusia dewasa berkisar antara 150–600 mg per hari.

4. Memiliki aktivitas antibakteri yang tinggi

ilustrasi bakteri (wikimedia.org/NIAID)

Menurut Peter C. Molan dari departemen ilmu biologi di University of Waikato, madu berwarna gelap yang diperoleh dari pegunungan di Eropa Tengah memiliki aktivitas antibakteri yang lebih tinggi dibandingkan dengan madu berwarna terang dari wilayah yang sama. Pernyataan ini ia tuangkan dalam artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal Bee World.

Aktivitas antibakteri didefinisikan sebagai aktivitas yang menghancurkan atau menghambat pertumbuhan bakteri. Contoh madu hitam yang menunjukkan aktivitas antibakteri yang tinggi adalah madu kastanye manis (Castanea sativa), madu manuka (Leptospermum scoparium), dan madu Heather (Calluna vulgaris).

Baca Juga: Di Balik Manisnya, Ini 5 Manfaat Madu untuk Kesehatan Tubuh Kita!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya