TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mirip Blueberry, Ini Beragam Manfaat Sehat dari Segarnya Buah Bilberry

Sudah digunakan untuk pengobatan sejak Abad Pertengahan!

pixabay.com/macro_aparatka

Sepintas melihat gambar, rasanya sulit membedakan bilberry dengan blueberry. Keduanya memang masih 'bersaudara".

Dilansir Arctic Flavor, bilberry (Vaccinium myrtillus) adalah kerabat dekat blueberry (Vaccinium cyanococcus). Keduanya merupakan genus tumbuhan yang sama, serta menghasilkan buah yang bentuk dan rasanya serupa. Perbedaan utamanya, bilberry berasal dari Eropa, sedangkan blueberry berasal dari Amerika Utara.

Tak cuma penampakannya mirip, nutrisinya pun tak kalah beragam dari blueberry. Tanpa panjang-panjang lagi, yuk, simak deretan manfaat bilberry bagi kesehatan tubuh.

1. Kaya nutrisi

superfoodly.com
Bersumber dari FoodData Central dari Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), secangkir (cup) bilberry mengandung 85 kalori, 15 gram gula alami, dan 4 gram serat. Selain itu, buah ini juga mengandung 85 persen air, mangan, vitamin C, dan vitamin K.
 
Menurut penelitian dalam jurnal "Food Chemistry" tahun 2016, bilberry dikatakan memiliki nutrisi yang sama dengan blueberry. Dengan begitu, khasiat bilberry sama supernya dengan blueberry
 

Baca Juga: Rajanya Antioksidan! 7 Manfaat Sehat Blueberry Ini Amat Menggiurkan

2. Kaya akan antioksidan

unsplash.com/Artem Beliaikin
Bilberry kaya akan antioksidan, yang mana itu adalah senyawa berharga yang dapat membantu tubuh kita melawan kerusakan dan penyakit.
 
Beberapa penelitian, salah satunya dalam "Nutrition Journal" tahun 2010, menyebut bahwa buah berry, termasuk blueberry, adalah buah yang memiliki kadar antioksidan paling tinggi. Karena merupakan saudara dekat blueberry, bilberry juga memiliki properti yang sama.
 
Menurut "Journal of Food Science" tahun 2013 dan buku "Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects 2nd edition" bilberry mengandung vitamin C dan asam fenolat, serta sumber antosianin, antioksidan flavonoid yang memberi warna merah, ungu, dan biru pada sayur dan buah.
 
Antosianin digadang-gadang merupakan senyawa yang berperan besar di balik berbagai manfaat sehat dari bilberry.

3. Memelihara penglihatan

pixabay.com/Nowaja
Menurut sebuah studi dalam "Journal of Medicinal Food" tahun 2012, konsumsi 120 mg bilberry setiap hari dapat membantu meningkatkan penglihatan kurang lebih sekitar 30 persen.
 
Sementera itu, studi lainnya dalam jurnal "European Review for Medical and Pharmacological Sciences" tahun 2017 menemukan bahwa suplemen yang mengandung ekstrak bilberry sebanyak 160-480 mg dapat memberikan kelembapan pada mata yang kering, serta gejala lainnya seperti mata lelah.

4. Melawan peradangan

pexels.com/Meli Di Rocco
Peradangan adalah respons alami dari sistem imun tubuh untuk melawan penyakit. Berdasarkan sebuah penelitian dalam "Journal of Nutrition" tahun 2007, orang-orang yang mengonsumsi suplemen yang mengandung antosianin dari bilberry sebanyak 300 mg setiap hari akan mengalami penurunan peradangan atau inflamasi hingga 38-60 persen.
 
Selain itu, menurut sebuah studi dalam "European Journal of Nutrition" tahun 2010 menemukan, konsumsi jus bilberry sebanyak 330 ml setiap hari akan mengurangi peradangan dalam tubuh secara signifikan.

5. Meningkatkan kesehatan jantung

pixabay.com/StockSnap
Konsumsi bilberry juga berpotensi menyehatkan jantung. Menurut National Institutes of Health, ini kemungkinan berkat kandungan vitamin K, yaitu vitamin yang dapat membantu pembentukan gumpalah darah, sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
 
Selain itu, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam "Journal of Agricultural and Food Chemistry" tahun 2009 menemukan bukti bahwa campuran spesifik antosianin dalam bilberry berpotensi menurunkan tekanan darah.
 
Lalu, dalam jurnal "American Journal of Clinical Nutrition" tahun 2008, ada hasil studi bahwa 35 orang yang mengonsumsi buah berry, termasuk bilberry, mengalami peningkatan fungsi trombosit, tekanan darah, serta kadar kolesterol baik (HDL). Semuanya itu adalah penanda yang berhubungan dengan jantung yang sehat.
 
Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut yang bisa benar-benar membuktikan efek tersebut.

6. Menurunkan kadar gula darah

pixabay.com/Goumbik

Bilberry adalah obat herbal populer yang digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Menurut jurnal "BioFactors" tahun 2008, bilberry dapat membantu mencegah kerusakan dan penyerapan karbohidrat di usus, yang mana efek ini mirip dengan obat penurun gula darah.

Ada pula uji coba terhadap hewan dalam "Journal of Nutrition" tahun 2010 yang menyebut bahwa antosianin dalam bilberry juga mungkin dapat menstimulasi sekresi insulin, hormon yang diperlukan untuk memindahkan gula dari darah ke dalam sel.

Baca Juga: 9 Buah-buahan & Sayuran yang Mengandung Antioksidan Paling Tinggi

Verified Writer

Nimah Dia

i wanna do good i wanna do well that's it

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya