5 Mitos Ibu Hamil yang Harusnya Sudah Tidak Dipercaya Lagi
Masih ada yang percaya nih?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hamil adalah masa yang paling dinantikan dan paling membahagiakan bagi para perempuan yang sudah menikah. Namun, tahukah kamu jika ada banyak sekali mitos tentang ibu hamil? Kamu perlu mengerti bahwa banyak dari mitos-mitos yang beredar jelas tidak bisa dipercaya dan dibuktikan kebenarannya.
Jadi, sebelum ketakutan dan jadi "parno" sendiri karena mendengar mitos-mitos tersebut, kamu perlu cek dulu kebenarannya. Jangan asal percaya pada mitos-mitos tentang kehamilan. Sikap panik dan mudah kepikiran justru dapat memicu stres dan hal itu bisa mempengaruhi kesehatan kamu dan janin yang dikandung. Apa saja sih mitos-mitos ibu hamil yang sering muncul, berikut di antaranya!
1. Ibu hamil harus makan banyak untuk diri sendiri dan untuk si calon buah hati
Banyak yang mengatakan bahwa ketika hamil kamu perlu makan dengan porsi dua kali lipat dari biasanya. Hal ini karena kamu perlu makan untuk jatah dua orang, yaitu kamu sendiri dan bayi dalam kandunganmu.
Sayangnya, hal ini justru kurang tepat. Ibu hamil justru harus mengontrol pola makan dan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuhnya. Bukan masalah banyaknya, namun kelengkapan nutrisi dalam asupan makananlah yang harus diperhatikan. Pastikan bahwa saat hamil, kamu mengonsumsi berbagai jenis makanan dengan kelengkapan nutrisi mulai dari karbohidrat, serat, vitamin, hingga mineral.
Baca Juga: 10 Makanan Sehat Bergizi Tinggi yang Sebaiknya Dikonsumsi Ibu Hamil
Baca Juga: 5 Kreasi Olahan Berbahan Ikan Salmon, Bergizi dan Lezat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.