TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meski Sehat, Ini 4 Efek Samping Diet yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Kamu mau diet? Siap-siap hadapi efek sampingnya ya

unsplash/Gesina Kunkel

Diet biasanya diartikan sebagai upaya menurunkan berat badan. Ada berbagai macam cara yang biasa dilakukan orang untuk diet, mulai dari mengatur asupan makanan, berolahraga, minum suplemen diet, dan lain sebagainya. Selama cara yang digunakan aman, diet adalah sesuatu yang baik dilakukan demi menurunkan bobot tubuh ke taraf yang sehat.

Namun tahukah kamu bahwa diet juga bisa menyebabkan beberapa efek samping terhadap tubuhmu? Efek samping yang terjadi tidak selalu berarti buruk, tapi yang jelas akan ada beberapa perubahan dalam tubuhmu, terutama jika kamu telah mengalami kelebihan berat badan dalam waktu yang lama.

Apa saja efek samping tersebut?

1. Lebih sensitif terhadap suhu dingin

pexels/pixabay

Lemak berlebihan di tubuhmu memang bisa terasa mengganggu. Tapi lemak tersebut sebenarnya juga punya manfaat, misalnya membuat badanmu lebih hangat. Maka ketika kamu diet dan berat badanmu mulai berkurang, kamu mungkin akan merasa lebih sensitif terhadap suhu dingin, misalnya tidak bisa lama-lama berada di ruangan ber-AC.

Tentu hal itu tidak selalu buruk. Mungkin selama ini kamu sering merasa kepanasan, tapi setelah diet kamu jadi merasa lebih sejuk. Bagus kan?

Hal yang perlu kamu ingat bahwa sekarang tubuhmu sudah tidak terlalu tahan dingin seperti dulu. Jadi jangan nekat keluar malam-malam tanpa jaket seperti dulu lagi ya.

Baca Juga: 6 Menu Diet Ivanka Trump yang Bikin Awet Muda dan Sehat Terus

2. Ketidakseimbangan hormon

dailymail.co.uk

Tubuh kita dirancang untuk selalu bisa beradaptasi terhadap segala situasi. Pada saat kamu kelebihan berat badan, tubuhmu beradaptasi supaya semua proses di tubuhmu berlangsung sesuai kebutuhan tubuhmu yang besar. Itu termasuk jumlah hormon yang diproduksi tubuhmu.

Maka ketika bobot tubuhmu mulai berkurang, tubuhmu bisa jadi akan 'kaget', apalagi jika penurunan yang terjadi cukup drastis. Studi dari Journal of Clinical Oncology mengungkapkan bahwa pada wanita yang berat badannya turun, produksi hormon seperti misalnya estrogen bisa menurun secara drastis.

Apa akibatnya? Ketidakseimbangan hormon bisa membuat siklus menstruasi berubah. Misalnya darah yang keluar jadi lebih banyak atau lebih sedikit, atau siklusnya memanjang atau memendek. Itu gak selalu berbahaya, namun kalau kamu perempuan dan berencana menurunkan berat badan, kamu harus tahu hal ini supaya tidak bingung nantinya.

3. Mood berubah-ubah

pexels/Tess Emily Seymour

Perubahan hormon akibat diet tidak hanya bisa menyebabkan perubahan fungsi tubuh secara fisik, tapi juga secara psikologi. Hal ini terutama umum pada wanita. Memang, berat badan yang berkurang pasti membuatmu senang, tapi hal yang sebaliknya juga bisa terjadi. Itu termasuk timbulnya rasa frustrasi, stres, hingga marah.

Sebuah studi dari Northwestern University menyebut bahwa orang yang lebih memilih makanan sehat dibanding junk food cenderung lebih sensitif dan pemarah. Maka kalau kamu mau menurunkan berat badan, siap-siap juga mengalami mood yang naik turun.

Baca Juga: Mencoba Diet Mediterania, Apakah Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya