Apakah Stunting Bisa Dicegah saat Anak-Anak? Ini Kata Dokter
Masa kehamilan sangat penting dalam mencegah stunting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Di Indonesia, stunting masih menjadi isu nasional yang harus diatasi.
Pada dasarnya stunting pada balita tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dilakukan upaya untuk perbaikan gizi guna meningkatkan kualitas hidupnya.
Stunting mungkin bisa diperbaiki selama anak belum menginjak usia 2 tahun. Akan tetapi, usaha ini tidak sederhana dan tidak bisa membawa kesembuhan sepenuhnya. Ketika anak stunting berusia di atas 2 tahun, penyembuhannya akan lebih sulit.
Ada kemungkinan stunting pada anak usia di atas 2 tahun bisa diperbaiki melalui intervensi medis untuk meningkatkan tumbuh kembang otak. Namun, Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu-Anak Kementerian Kesehatan RI, dr. Lovely Daisy, MKM, mengatakan bahwa untuk kembali mencapai potensi optimalnya tidak bisa, karena terlanjur terjadi gangguan, tetapi bisa diberikan pengobatan supaya perkembangan otaknya bisa tetap berlanjut, dilansir RRI.co.id.
Kabar baiknya, stunting bisa dicegah dengan berbagai cara, termasuk memberikan ASI eksklusif. Namun, apakah stunting bisa dicegah saat anak-anak? Simak jawaban dokter di bawah ini.
1. Stunting bisa dicegah sejak awal kehidupan
Pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan.
Menurut Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, Founder & Chair Health Collaborative Center, stunting sangat bisa dicegah, tetapi harus sejak awal kehidupan.
"Terutama periode kunci sejak dalam kandungan, usia bayi pada masa menyusui, periode penyapihan, hingga anak berusia 2 tahun adalah tahap kunci pencegahan stunting," jelas Dr. Ray saat dihubungi IDN Times pada Senin (5/1/2024).
Ia menjelaskan, berdasarkan penelitian di Indonesia, hingga kini 23 persen bayi sudah stunting sejak lahir. Oleh karena itu, stunting harus dicegah dengan menjaga asupan gizi ibu hamil agar bayi lahir sehat. Selain itu, masa menyusui juga menjadi periode yang krusial.
"Secara statistik kedokteran, bayi yang berhasil ASI eksklusif 6 bulan penuh bisa hingga 3 kali lebih besar terhindar dari stunting," kata Dr. Ray.
"Ini karena ASI mengandung zat gizi esensial dan pembentuk daya tahan untuk tumbuh kembang," tambahnya.