Cegah Kecanduan Game pada Anak dengan Menggunakan Sempoa
Bisa membantu menyeimbangkan otak kiri dan kanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perkembangan teknologi yang makin canggih membuat gadget sangat sulit untuk dilepaskan dari kehidupan sehari-hari kita. Dengan makin berkembangnya teknologi, keberadaan game online juga kian populer, khususnya di kalangan anak dan remaja.
Fenomena ini memicu risiko kecanduan gadget yang bisa memengaruhi kesehatan mental remaja. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan kecanduan game online atau game disorder ke dalam International Statistical Classification of Diseases (ICD) sebagai gangguan mental.
Fenomena ini memantik kegelisahan Angie Michaela Marella, psikolog pendiri Abacus Brain Gym Indonesia.
Game disorder menimbulkan konsekuensi negatif
Mengutip WHO, game disorder merupakan pola perilaku bermain game (digital-gaming atau video gaming) yang ditandai dengan gangguan kontrol atas game. Orang dengan gangguan ini akan meningkatkan prioritas mereka untuk bermain game.
Aktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau bersosial, akan dikesampingkan oleh orang dengan game disorder. Pada akhirnya, kondisi ini menimbulkan konsekuensi negatif terhadap kualitas hidup orang yang memiliki kondisi ini.
Baca Juga: Speech Delay pada Anak, Kenali Ciri dan Pencegahannya