TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Kecanduan Game pada Anak dengan Menggunakan Sempoa

Bisa membantu menyeimbangkan otak kiri dan kanan

ilustrasi kecanduan game (unsplash.com/ROBIN WORRALL)

Perkembangan teknologi yang makin canggih membuat gadget sangat sulit untuk dilepaskan dari kehidupan sehari-hari kita. Dengan makin berkembangnya teknologi, keberadaan game online juga kian populer, khususnya di kalangan anak dan remaja.

Fenomena ini memicu risiko kecanduan gadget yang bisa memengaruhi kesehatan mental remaja. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan kecanduan game online atau game disorder ke dalam International Statistical Classification of Diseases (ICD) sebagai gangguan mental

Fenomena ini memantik kegelisahan Angie Michaela Marella, psikolog pendiri Abacus Brain Gym Indonesia. 

Game disorder menimbulkan konsekuensi negatif

ilustrasi anak main game online (unsplash.com/Lisanto 李奕良)

Mengutip WHO, game disorder merupakan pola perilaku bermain game (digital-gaming atau video gaming) yang ditandai dengan gangguan kontrol atas game. Orang dengan gangguan ini akan meningkatkan prioritas mereka untuk bermain game.

Aktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau bersosial, akan dikesampingkan oleh orang dengan game disorder. Pada akhirnya, kondisi ini menimbulkan konsekuensi negatif terhadap kualitas hidup orang yang memiliki kondisi ini.

Baca Juga: Speech Delay pada Anak, Kenali Ciri dan Pencegahannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya