Karbohidrat dan Gula Tetap Harus Dikonsumsi saat Diet, Kenapa?
Asupan karbohidrat kompleks sangat disarankan saat diet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat melakukan program diet untuk mendapatkan berat badan ideal, banyak yang berpikir bahwa karbohidrat dan gula menjadi musuh utama. Ada anggapan bahwa mengonsumsi karbohidrat bisa membuat berat badan lebih cepat naik.
Namun, anggapan ini kurang tepat. Siavash Nadim, personal coach dan pakar kebugaran, menyatakan bahwa karbohidrat dan gula wajib dikonsumsi dalam menjalani proses diet. Mengonsumsi karbohidrat dengan menu dan jadwal yang tepat ternyata tetap bisa membantu menurunkan berat badan.
1. Karbohidrat kompleks jadi pilihan untuk program diet
Diet karbohidrat bukan berarti tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali. Saat melakukan diet karbohidrat, kita tetap harus mengonsumsi sumber makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat, tetapi dengan porsi yang lebih sedikit.
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh dalam menjalankan berbagai fungsi dan melakukan beragam aktivitas.
Karbohidrat kompleks menjadi pilihan yang tepat untuk orang yang sedang diet karbohidrat. Jenis karbohidrat ini mengandung serat yang lebih tinggi dan lebih lambat dicerna oleh tubuh. Ini akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan menjaga tingkat gula darah lebih baik.
"Beberapa contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah roti gandum utuh, beras merah, oatmeal, kentang, brokoli, apel, pisang, kacang almon, dan yogurt rendah lemak" kata Siavash dalam sebuah rilis.
Baca Juga: 6 Cara Melakukan Clean Eating, Utamakan Bahan Alami
Baca Juga: 12 Sumber Karbohidrat Tinggi namun Menyehatkan, yuk Makan!