5 Cara Mencegah Post Vacation Blues, Depresi Usai Libur Panjang
Bikin semangat kerja jadi kendur, lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada umumnya, orang yang habis liburan akan kembali bersemangat untuk melakukan kegiatan rutin mereka. Sebab, salah satu tujuan liburan panjang adalah merilekskan kembali tubuh dan pikiran sehingga produktivitas kerja bangkit kembali.
Sayangnya, kamu malah mengalami hal sebaliknya. Rasa malas, letih, stres, sulit tidur, hingga depresi justru kamu alami setelah libur panjang. Eits, Jangan-jangan kamu mengalami post vacation blues.
Dilansir PsychCentral, meski bukan kondisi kesehatan mental yang berbahaya, sindrom depresi pasca liburan ini merupakan perasaan yang harus segera diatasi, lho. Oleh karena itu, yuk lakukan beberapa hal ini agar post vacation blues tidak mengganggu produktivitas harianmu.
1. Mensyukuri apa yang telah dilakukan dengan mindfulness
Liburan merupakan waktu me time atau family time yang tidak terjadi setiap tahun. Itulah mengapa kamu harus mensyukuri hal tersebut. Bisa jadi, liburan kali ini tidak sesuai ekspektasimu, tapi ubahlah perasaan negatif itu menjadi positif dengan mindfulness.
Studi yang tertulis dalam National Library of Medicine tahun 2015 menyebutkan, bahwa bersyukur dan mindfulness bisa mengurangi stres dan depresi. Hal itu juga bisa menumbuhkan rasa damai dan sejahtera dalam diri.
Untuk melakukan mindfulness itu tidak sulit, kok. Kamu bisa mencoba untuk menuliskan rasa bersyukurmu ke dalam sebuah jurnal. Tulislah hal-hal yang bisa kamu syukuri dalam liburan kali ini. Sebagai contoh, bisa melihat kedua orangtua dalam keadaan sehat, bertemu dengan anggota keluarga yang sudah lama tak terlihat, melihat daerah asal yang masih asri, dan hal lain yang bisa kamu syukuri.
Baca Juga: Yuk, Mulai Awal Minggumu dengan 10 Fakta Hari Senin Berikut Ini!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.