TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Benarkah Paparan Radiasi HP Menyebabkan Kanker? Ini Penjelasannya!

#ANGPOIN Salah satu faktor risiko kanker adalah paparan radiasi

ilustrasi pemakaian hp (unsplash.com/NordWood Themes)

Era digital ini, handphone (HP) menjadi benda wajib yang dibawa ke mana saja. Cukup ponsel digenggaman, maka segala urusan jauh lebih mudah dikerjakan.

Bukan hanya sekadar mendekatkan kabar dari yang jauh, ponsel dapat dipakai untuk jual beli online, pesan makanan, ataupun mencari cuan. Siapa yang tidak bisa jauh dari HP, nih?

Sangking berharganya, benda mati ini menjadi magnet yang sulit dilepaskan keberadaannya. Selain bermanfaat bagi kehidupan, kita sering lalai dengan dampak negatif HP. Ada juga yang mengaitkan pemakaian HP dengan penyakit kanker, lho!

Kabar paparan radiasi HP menyebabkan kanker berseliweran di mana-mana. Apakah benar paparan radiasi HP bisa memicu kanker? Yuk, simak bersama penjelasannya!

Baca Juga: 7 Tips Menjaga Kesehatan Mata dari Paparan Radiasi Gadget

1. Apa penyebab kanker?

ilustrasi kanker (unsplash.com/National Cancer Institute)

Kanker adalah penyakit tidak menular yang disebabkan pertumbuhan sel tidak normal pada bagian tubuh tertentu. Sel normal bermutasi menjadi sel abnormal yang terus berkembang biak hingga mengganggu kinerja tubuh. Jenis-jenis kanker yang kerap ditemui yaitu kanker payudara, kanker serviks, kanker paru-paru, kanker darah, serta kanker prostat.

Awal sel kanker tumbuh, pasien jarang merasakan gejala. Ketika sel kanker menyebar dan memasuki stadium lanjut, gejala mulai dirasakan, seperti benjolan tidak normal, demam, dan nyeri. Laman Cleveland Clinic menyebutkan faktor risiko penyakit kanker antara lain:

  • Merokok.
  • Paparan racun lingkungan, seperti asbes, pestisida, serta radon.
  • Konsumsi makanan tinggi lemak,tinggi gula, dan makanan karsinogen.
  • Terpapar radiasi.
  • Terapi hormon.
  • Genetik.

2. Bagaimana hubungan HP dengan kanker?

ilustrasi hubungan ponsel (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Kanker memang disebabkan oleh radiasi tinggi, misalnya, radiasi ultraviolet (UV) dan nuklir. Ponsel yang memancarkan radiasi kerap dikira memicu kanker. Faktanya, pemakaian ponsel tidak meningkatkan risiko penyakit kanker.

World Health Organization menyebutkan belum ditemukan kaitan antara pemakaian HP dan kanker. Laman National Cancer Institute menjelaskan, radiasi frekuensi radio dan elektromagnetik memiliki energi yang rendah, sehingga tidak dapat merusak sel DNA. Penelitian dilakukan pada hewan menunjukkan frekuensi radio tidak menyebabkan kanker, sedangkan temuan pada manusia tidak konsisten karena rentan sekali bias.

Studi jurnal JAMA tahun 2011 menunjukkan mekanisme glukosa otak setelah pemakaian HP menjadi meningkat. Namun, ada penelitian dalam Journal of Cerebral Blood Flow and Metabolism memberikan hasil sebaliknya. Hasil penelitian dalam Jurnal Bioelektromagnetik 2021 menunjukkan tidak ada efek negatif radiasi pada aliran darah otak. 

Baca Juga: Apa Arti Remisi Kanker? Yuk, Pahami!

3. Dampak negatif pemakaian HP

ilustrasi dampak negatif ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Suatu hal yang dikerjakan berlebihan memang tidak baik dampaknya. HP membantu kehidupan manusia, tetapi pemakaian nonstop sebaiknya dihindari.

HP tidak lepas dari genggaman, bahkan sebagian orang membawanya ke kamar mandi. Tanpa kita sadari, ponsel menjadi ladang perkembangbiakan kuman yang menyebabkan beragam penyakit. Posisi leher yang menunduk dan menatap HP terlalu lama dapat memicu text next syndrome.

Selain itu, posisi tangan yang bertugas memegang dan menganggap ponsel menyebabkan peradangan sendi dan cubital tunnel syndrom. Cahaya biru ponsel membuat mata cepat lelah, bahkan mengganggu waktu tidurmu. Wah, seram banget, ya!

Verified Writer

Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya